Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Pentolan PSI yang 'Membelot' Dukung Anies Baswedan, Grace Natalie: Posisinya Sudah Diganti Bro Raja Juli Antoni

Soal Pentolan PSI yang 'Membelot' Dukung Anies Baswedan, Grace Natalie: Posisinya Sudah Diganti Bro Raja Juli Antoni Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie (kanan) didampingi Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni (kiri) ketika menghadiri Festival 11 di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (11/12/2018). Festival 11 yang diikuti 1000 pengurus, kader,dan simpatisan tersebut, Ketum PSI menyampaikan pidato politik akhir tahun yang bertemakan Keadilan Untuk Semua, Keadilan Untuk Perempuan Indonesia. | Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sunny Tanuwidjaja yang sebelumnya tercatat sebagai elite Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mundur dari jabatannya di partai politik tersebut. Mundurnya Sunny disebut karena ingin membantu Anies Baswedan.

Hal tersebut kemudian dibenarkan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie. Ia mengemukakan, Sunny mundur dari jabatannya sebagai Sekretaris Dewan Pembina PSI.

"Ya, bro Sunny mundur dari Sekretaris Dewan Pembina PSI sejak sekitar setahun lalu," kata Grace dilansir dari Suara.com, Rabu (29/6/2022).

Posisi Sunny di partai tersebut pun telah diisi Raja Juli Antoni yang sebelumnya menjabat Sekretaris Jenderal PSI.

"Penggantinya bro Raja Juli Antoni," ungkapnya.

Baca Juga: Eks “Tangan Kanan” Ahok dan Pentolan PSI Nyatakan Dukung Anies Baswedan, Peringatan Rocky Gerung Nggak Main-main: Jebakan Batman!

Grace juga membenarkan, mundurnya Sunny dari PSI lantaran ingin mengambil jalan politik yang berbeda dengan partai tersebut, yakni mendukung atau membantu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Iya (mundur karena ingin mendukung Anies)," singkatnya.

Sebelumnya dalam Pilkada Jakarta pada tahun 2017 silam, Sunny tercatat sebagai anggota staf Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.

Nama Sunny sempat menjadi kontroversi muncul setelah ada kasus dugaan suap dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi DKI Jakarta dan Raperda tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta.

Bahkan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sempat meminta pihak imigrasi mencekal Sunny Tanuwidjaja agar tak bepergian ke luar negeri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: