Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Memang Sulit Jadi Anies Baswedan, Tutup Holywings Dicap Pencitraan, 'Pasti Kerjaan Haters'

Memang Sulit Jadi Anies Baswedan, Tutup Holywings Dicap Pencitraan, 'Pasti Kerjaan Haters' Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia Democratic Policy Satyo Purwanto memuji langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menutup 12 outlet Holywings Indonesia.

Seperti diketahui, Holywings Indonesia terlibat kontoversi dalam mempromosikan produk minuman beralkoholnya dengan nama Muhammad dan Maria.

Baca Juga: Edy Rahmayadi Dukung Holywings di Sumut Ditutup, Warganet Terbelah: Kalau Cuma Holywings, Pansos Namanya

"Keputusan cepat Anies Baswedan perlu diapresiasi," ujar Satyo kepada GenPI.co, Kamis (30/6/2022).

Menurut Satyo, Anies sudah menerapkan fungsinya sebagai bagian dari pemerintah.

"Dia menjadi pengendali hukum dan norma ditengah masyarakat," terang Satyo.

Dirinya juga menilai Anies sengaja menutup outlet Holywings sementara agar terhindar dari cecaran netizen.

Baca Juga: Saat Anies Baswedan Bicara Multikulturalisme di Chinatown Glodok

"Dia justru tidak memberi peluang kepada masyarakat untuk bertindak main hakim sendiri," ungkap Satyo.

Meski demikian, Satyo tidak menampik banyak yang menghubungkan banyak orang yang menghubungkan momentum tersebut untuk pencitraan.

Sebab, Anies merupakan salah satu kandidat kuat untuk bisa maju pada Pilpres 2024.

Baca Juga: Karyawan Mesti Bersyukur Holywings Ditutup, Gus Nur: Allah Menyelamatkanmu...

"Orang yang menghubung-hubungkan langkah Anies dengan pilpres itu sudah pasti kerjaan haters," tegas dia.

Dia menilai, tuduhan untuk mendapatkan simpati umat muslim dari kerjadian tersebut justru memperkuat dugaan banyak yang membenci sosok Anies.

"Padahal, ada nama Maria yang disucikan bagi umat Nasrani juga disebutkan dalam promosi tersebut," jelasnya.

Dirinya juga menilai langkah Anies Baswedan sudah tepat untuk memaksimalkan dan memastikan semua program dan janji politik penting untuk dituntaskan di sisa masa jabatannya.

"Fenomena Holywings yang mempermainkan aturan, menabrak etika, dan norma bermasyarakat memang sudah seharusnya ditindak tegas," kata Satyo.

Baca Juga: Anies Baswedan Lawan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Siapa Berpeluang Menang?

Bahkan, seharusnya pemerintah pusat melarang operasional Holywings diseluruh wilayah hukum Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: