Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menparekraf Kagum dan Optimis Karya Pelaku Ekraf Dapat Bersaing di Kancah Global

Menparekraf Kagum dan Optimis Karya Pelaku Ekraf Dapat Bersaing di Kancah Global Kredit Foto: Martyasari Rizky
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno kagum terhadap kualitas produk karya anak bangsa khususnya para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) Yogyakarta yang dipamerkan dalam "Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022". 

Menparekraf optimistis produk-produk tersebut ke depannya dapat bersaing di kancah internasional sehingga mampu mengakselerasi kepulihan ekonomi tanah air. 

Baca Juga: Sandiaga Bekali Santripreuner Blitar Cara Pasarkan Produk Parekraf Lewat Digitalisasi

"Hari ini saya sangat optimistis melihat masa depan penuh harapan karena para peserta Apresiasi Kreasi Indonesia. Ada 27 (pelaku ekraf) menunjukkan karya-karya terbaiknya dan memperlihatkan bahwa produk karya anak bangsa memiliki kualitas yang setingkat dengan kualitas internasional," kata Menparekraf Sandiaga, mengutip sebagaimana pada rilisnya, Jumat (1/7/2022). 

Apresiasi Kreasi Indonesia adalah salah satu program unggulan Kemenparekraf/Baparekraf yang menyasar 16 kabupaten/kota di Indonesia. Selain untuk mendorong daya beli masyarakat, kehadiran AKI juga untuk mendukung kampanye #BanggaBuatanIndonesia. 

AKI 2022 yang berlangsung di Ambarukmo Plaza selama tiga hari mulai dari 1 hingga 3 Juli 2022, menampilkan 27 pelaku usaha ekonomi kreatif terbaik dari berbagai sub sektor. Seperti kriya, kuliner, fesyen, kriya, aplikasi, musik, hingga film. 

Dalam acara ini, Kemenparekraf turut menghadirkan peserta inkubasi dari subsektor kriya dan fesyen Yogyakarta serta peserta Bedah Desain Kemasan (Beda’Kan) Borobudur. Inkubasi Kriya dan Fesyen merupakan program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam penciptaan produk ekonomi kreatif unggulan sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk bisa mendukung para pelaku kreatif subsektor kriya dan fesyen untuk menghasilkan produk unggulan bernilai tambah lebih dan menjadi karakteristik sebuah daerah dimana produk tersebut dihasilkan.

Sementara itu, Bedah Desain Kemasan (Beda’Kan) merupakan sebuah program fasilitasi dan pendampingan pelaku usaha dengan tujuan Mengedukasi - Membantu - Memulihkan - Meningkatkan perekonomian dan pendapatan pelaku industri kreatif melalui pembuatan identitas visual, redesain kemasan dan bantu percetakan kemasan. Untuk melengkapi kegiatan AKI di Yogyakarta, dihadirkan juga ruang konsultasi bagi pelaku ekonomi kreatif yang ingin mendaftarkan usahanya memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HKI). 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: