53 Tahun Ajinomoto, Terus Tingkatkan Harapan Hidup Sehat dan Jaga Hijaunya Indonesia
Inisiasi Ajinomoto dalam Kesehatan
Matsumoto menerangkan, School Lunch Program (SLP) menjadi salah satu inisiasi Ajinomoto dalam rangka mencegah masalah malnutrisi pada anak-anak dengan menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB). Di awal program, SLP memilih 6 pesantren sebagai pilot project yang kemudian berkembang dan menargetkan menjadi 12 pesantren. Program SLP yang dijalankan Ajinomoto ini berhasil mengurangi 8% kejadian anemia di kalangan santri Pondok Pesantren Pertanian Darul Falah Bogor dan 20,9% di Pondok Pesantren Darussalam Bogor. Berangkat dari kisah sukses ini, Ajinomoto berkomitment untuk terus kontribusi untuk mengatasi masalah gizi anak di Indonesia.
Baca Juga: Asupan Nutrisi Seimbang & Olahraga Kunci untuk Kesehatan Jantung
Mendukung program ini, bersama dengan Kementerian Agama RI, Ajinomoto juga menyusun 3 buku panduan. Buku pertama berisikan modul edukasi gizi di pesantren yang bermanfaat untuk membekali tenaga pengajar pengetahuan dasar tentang gizi dan kesehatan untuk anak dan remaja. Buku kedua berisikan modul penyediaan makan bergizi seimbang di pesantren, bermanfaat bagi pengelola dan tim penyedia makan pesantren. Buku ketiga berisikan kumpulan resep dan pilihan aplikasi menu lezat bergizi seimbang.
Konsisten Memegang Sistem Jaminan Halal
Ajinomoto berkomitmen untuk terus konsisten dalam menerapkan Sistem Jaminan Halal (SJH) di semua pabriknya, ini dibuktikan Ajinomoto berhasil mempertahankan predikat A dan meraih "HAS Award 2021" yang diselenggarakan pada 31 Mei 2021 oleh LPPOM MUI.
"Kami percaya bahwa keluarga Indonesia dapat tumbuh bahagia, sehat dan akan menjadi bangsa yang kuat. Kami berharap seluruh keluarga Indonesia hidup sehat dan bahagia dengan eat well & live well," tutup Matsumoto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: