Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jejak Gurih Ajinomoto yang Menyelamatkan Kesehatan serta Masa Depan

Jejak Gurih Ajinomoto yang Menyelamatkan Kesehatan serta Masa Depan Kredit Foto: Ajinomoto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Di setiap dapur keluarga Indonesia, rasa gurih kerap menjadi kunci cita rasa. Namun, siapa sangka bahwa di balik sejumput bumbu penyedap, tersimpan langkah-langkah besar menuju hidup sehat dan masa depan yang lebih baik? Itulah jejak yang ditinggalkan Ajinomoto Indonesia. Perusahaan yang identik dengan bumbu masak ini tidak hanya menghadirkan rasa, tetapi juga membawa misi sosial, kesehatan, pendidikan, keberlanjutan lingkungan, hingga prestasi yang diakui secara nasional.

Menyelamatkan Kesehatan Lewat Rasa

Ajinomoto memahami tantangan serius kesehatan masyarakat: konsumsi garam berlebih yang berpotensi memicu hipertensi dan penyakit jantung. Dari situlah lahir kampanye “Bijak Garam”, sebuah gerakan untuk mengedukasi masyarakat agar bisa tetap menikmati masakan lezat dengan kadar garam lebih rendah. Caranya sederhana: mengganti sebagian garam dengan MSG (monosodium glutamate). MSG dapat memberikan rasa gurih dengan kandungan natrium lebih rendah hingga dua pertiga dibanding garam dapur. Dengan pendekatan ini, Ajinomoto mengajak keluarga Indonesia mengurangi risiko hipertensi tanpa harus kehilangan kelezatan.

“Kampanye Bijak Garam Ajinomoto ini merupakan salah satu wujud edukasi masyarakat tentang pentingnya diet rendah garam. Penerapan Bijak Garam dalam aktivitas memasak harian juga sangat mudah, cukup dengan mengurangi sebagian penggunaan garam dan menggantinya dengan menambahkan MSG. Contoh, dalam memasak menu sup ayam, dari yang biasanya kita menuangkan 2 sendok teh garam ke dalam kuah sup, cukup diubah menjadi 1 sdt garam + ½ sdt MSG. Dengan tips itu, kita sudah menerapkan konsep Bijak Garam. Hidup bisa lebih sehat dengan mengurangi asupan garam, namun tetap bisa memperoleh cita rasa makanan yang tinggi,” ujar Grant Senjaya, Head of Corporate Communications PT Ajinomoto Indonesia.

Langkah ini diperkuat dengan kehadiran produk yang mendukung pola makan sehat. Sebut saja Masako® Light yang mengandung 25% lebih rendah garam, atau Sajiku® Tepung Bumbu yang dirancang menyerap minyak lebih sedikit saat menggoreng. Produk-produk tersebut bukan sekadar inovasi, melainkan bentuk nyata komitmen Ajinomoto untuk membantu masyarakat hidup lebih sehat tanpa mengorbankan rasa.

“Kegiatan ini merupakan salah satu inisiatif kami sebagai Ajinomoto Health Provider dan selaras dengan tujuan perusahaan dalam memperkuat kesejahteraan yang berkelanjutan bagi seluruh manusia, masyarakat, dan bumi melalui pendekatan AminoScience. Guna meningkatkan harapan hidup sehat masyarakat Indonesia, kami ingin menjadi mitra edukatif yang selain dapat membuat makanan menjadi lebih lezat tetapi juga mampu meningkatkan literasi gizi, keterampilan memasak, sehingga dapat menciptakan kebiasaan makan lezat dan bergizi di keluarga Indonesia,” tambah Grant.

Kesadaran akan kesehatan ini juga diwujudkan melalui Gerakan Masak Bergizi Bersama Ajinomoto Health Provider (GEMBIRA). Program ini menyasar para ibu dan keluarga, memberikan edukasi tentang pentingnya gizi seimbang di meja makan. Melalui GEMBIRA, Ajinomoto menegaskan bahwa peran seorang ibu di dapur bukan hanya menyiapkan makanan, tetapi juga membangun fondasi kesehatan keluarga.

Upaya lain yang patut diapresiasi adalah dukungan Program Makan Bergizi Gratis bagi anak sekolah. Dengan menu seimbang yang dirancang bersama ahli gizi, Ajinomoto ingin memastikan anak-anak mendapat asupan nutrisi yang cukup untuk tumbuh sehat, aktif, dan cerdas. Generasi yang sehat adalah kunci masa depan bangsa, dan Ajinomoto mengambil bagian langsung dalam misi ini.

Dari Dapur ke Dunia: Menjahit Kebahagiaan dan Edukasi

Rasa gurih yang dibawa Ajinomoto ternyata tidak berhenti di meja makan. Melalui Dapur Umami, perusahaan ini menghadirkan ruang edukasi bagi masyarakat luas untuk belajar memasak hidangan sehat, bergizi, dan lezat. Dapur Umami menjadi media yang merangkul generasi muda, ibu rumah tangga, hingga komunitas pecinta kuliner agar lebih sadar akan pentingnya masakan rumahan yang seimbang.

Namun, kontribusi Ajinomoto tidak hanya terbatas pada dapur. Sejak 2010, perusahaan ini juga meluncurkan Ajinomoto Scholarship, program beasiswa yang memberi kesempatan mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan studi pascasarjana di Jepang. Beasiswa ini bukan hanya membuka akses pendidikan, tetapi juga membangun jembatan persahabatan dan transfer ilmu pengetahuan antara Indonesia dan Jepang. Dalam jangka panjang, program ini melahirkan SDM unggul yang akan berkontribusi bagi pembangunan bangsa.

Ajinomoto pun konsisten memastikan bahwa semua produknya dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Salah satu bentuknya adalah komitmen terhadap kehalalan produk, yang dibuktikan dengan sertifikasi halal dari BPJPH dan LPPOM MUI. Bagi Ajinomoto, kehalalan bukan hanya standar, tetapi juga penghormatan terhadap kepercayaan mayoritas masyarakat Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: