Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bekerja sama Sejak Lima Tahun Lalu, Sinarmas Insurtech Manfaatkan Platform Digital Fuse

Bekerja sama Sejak Lima Tahun Lalu, Sinarmas Insurtech Manfaatkan Platform Digital Fuse Kredit Foto: Fuse
Warta Ekonomi, Jakarta -

Teknologi informasi berkembang sangat pesat dan memberikan perubahan terhadap banyak aspek kehidupan, termasuk cara asuransi didistribusikan kepada end-customer atau nasabah.

Namun, membangun platform teknologi sebagai saluran distribusi asuransi membutuhkan banyak biaya, waktu dan tenaga. Lantas, perusahan asuransi memilih untuk bisa menjalin kerja sama dengan perusahaan insurtech untuk menjangkau nasabah melalui sarana digital.

Misalnya saja PT Asuransi Simas Insurtech yang menjajaki kerja sama dengan insurtech, dan mulai bekerja sama dengan startup insurtech Fuse sejak lima tahun lalu. Di tahun 2020, Simas Insurtech memutuskan untuk memilih Fuse sebagai satu-satunya partner insurtech, yang dilabeli Fuse sebagai partner Titanium.

Baca Juga: Catat Kinerja Stabil, Sinarmas MSIG Life Capai RBC Konvensional 1,871% di Kuartal I-2022

"Di era ekonomi digital, kolaborasi dengan insurtech adalah pilihan bijak bagi kami. Kami tidak hanya menghemat biaya investasi teknologi kami, tetapi juga mencapai volume bisnis yang cukup besar dari kemitraan kami. Fuse membawa banyak ide dan konsep segar untuk produk asuransi baru, serta strategi untuk meningkatkan adopsi dan konversi," ujar CEO Simas Insurtech Teguh Aria Djana, melansir dari keterangan resminya di Jakarta, Senin (4/7/2022).

Teguh menambahkan, platform teknologi yang dikembangkan Fuse tergolong aman dan sangat terukur dalam mengelola asuransi secara spontan dan masif. Integrasi dan sinkronisasi data dapat dilakukan tanpa repot dan dengan cara yang cepat.

“Fuse memiliki teknologi big data yang bisa memetakan profil risiko sesuai portofolio yang ditentukan oleh Simas Insurtech. Pemanfaatan teknologi ini secara tidak langsung membantu Simas Insurtech meningkatkan volume penjualan asuransi kendaraan bermotor, dan di sisi lain menekan rasio klaim menjadi 25%,” ungkap Teguh.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: