Rakernas DPP Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), yang berlangsung pada tanggal 1-2 Juli 2022 lalu, di Jakarta, menghasilkan berbagai gagasan program.
Terkait gagasan tersebut, Varhan Abdul Azis Sekjen Indonesian Bureaucracy & Service Watch (IBSW) mengapresiasi gaya kepemimpinan dalam Periode Kedua Kepemimpinan Jenderal Moeldoko.
"Tidak salah beliau disebut Panglima Tani. Istilah ini merupakan gaya egaliter beliau dalam lingkungan sipil, walupun demikian kedekatan, keakraban dan hubungan tanpa sekat beliau terlihat nyata didalam rakernas lalu. Hal ini nampak dari interaktifitas beliau dengan para kader yang aktif menggali masukan2." tuturnya, dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/7/2022).
Baca Juga: Skenario Terbaru: Jokowi Minta KIB Usung Moeldoko Jadi Capres 2024, Cawapresnya Tokoh Perempuan Ini
Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua KNPI ini mengapresiasi program2 positif telah dilaksanakan sejak periode sebelumnya.
"Seperti Segelas Beras Untuk Disabilitas, Kepedulian Pembagian Invermectin melalui HKTI, Fstival Tani Nusantara, hingga Program Asian Agricultur and Food Forum (ASSAF) telah mengharumkan Indonesia di Kancah Internasional, tidak heran Kader Seluruh Indonesia mempercayakan beliau memimpin untuk kedua kalinya." tanggapnya.
Baca Juga: Pengamat Cermati Momen Kedekatan Jokowi dan Moeldoko
Lebih lanjut Varhan meyakini bahwa restrukturisasi dalam periode kedua ini akan menghasilkan langkah yang lebih akseleratif.
"Sekjen HKTI yang baru Achmad Baiquni adalah mantan Dirut Bank BNI dapat membawa Anggota di seluruh Indonesia pada keterbukaan akses perbankan dan program manajerial ekonomi tani yang lebih baik. Ditambah Bendahara Umum HKTI Mayjen TNI Purn Bachtiar Utomo yang juga Sekjen Kwarnas Pramuka dapat menggiring kreatifitas program maksimal HKTI kedepan." bebernya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil