Lebih lanjut, “Disamping itu masuknya pengusaha yang merupakan kepercayaan Ketua Umum HKTI Pak Moeldoko, Taufik Ridha sebagai Ketua Bidang Usaha UMKM dan Usaha Tani diyakini dapat membuat para petani bisa menerima manfaat peran HKTI secara maksimal," ungkap Varhan.
Ia mencermati Arahan Moeldoko mengenai keterlibatan HKTI dalam Gugus Tugas Reforma Agraria yang dipimpin oleh KSP menjadi sangat memudahkan.
"Jabatan KSP Jenderal Moeldoko memberikan akses manfaat pada HKTI lebih luas untuk memberdayakan kaum tani. Selanjutnya pengawalan kerjasa HKTI dengan Kementerian lembaga menjadi angin segar yang memudahkan pelaksanaan program kader. Kalau bukan tokoh besar seperti Pak Moeldoko yang memimpin HKTI tentunya akan sulit terakses." ungkap Varhan.
Varhan yang pernah menjabat sebagai Wasekjen LIRA ini berharap agar realisasi struktur HKTI menyeluruh seperti yang diarahkan Moeldoko dapat teraplikasikan segera. "HKTI terbentuk di 34 Provinsi adalah prestasi Jenderal Moeldoko. Bila dapat terbentuk di 514 Kabupaten Kota apalagi di 8000 lebih kecamatan melalui Gapoktan, HKTI bisa mengalahkan rekor LIRA sebagai LSM terbesar di kelompok Perkumpulan." serunya.
Terakhir, Varhan memandang posisi Moeldoko sebagai Ketua Umum HKTI yang juga sebagai Kepala Staf Kepresidenan dinilai rakyat sebagai langkah amanah strategis.
"Dalam melakukan tugas2nya sebagai Panglima, KSP ataupun Ketum HKTI selalu dilakukan dengan totalitas. Organisasi apapun yang disentuh beliau menjadi hidup. Seperti halnya midas yang bertangan emas. Bukan tidak mungkin tangan dinginya bisa memimpin Indonesia di masa depan. Siapa yang tahu bukan?" tukas dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil