Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Klaim Sudah Atasi Masalah, Pemprov DKI Jakarta Akan Buka Lagi Tebet Eco Park, Siap-siap!

Klaim Sudah Atasi Masalah, Pemprov DKI Jakarta Akan Buka Lagi Tebet Eco Park, Siap-siap! Kredit Foto: Antara/Antara/Indrianto Eko Suwarso/YU
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tebet Eco Park sempat ditutup beberapa saat karena ada masalah yag timbuol seiring dengan antusias masyarakat yang tinggi untuk berkunjung. Sampai kapan penutupan itu berlangsung?

Dalam waktu dekat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membuka kembali Tebet Eco Park di Jakarta Selatan (Jaksel) yang hingga kini masih ditutup sejak beberapa waktu lalu karena persoalan parkir liar dan pedagang kaki lima (PKL).

Meski begitu, belum bisa dipastikan waktunya untuk pembukaan kembali salah satu taman yang menjadi destinasi wisata warga DKI Jakarta dan sekitarnya tersebut.

Namun Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta Suzi Marsitawati memastikan, jika pihaknya dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Jaksel telah mengatasi masalah tersebut. Salah satunya dengan menyediakan tempat khusus di sekitar taman agar PKL bisa tetap berdagang.

Baca Juga: Ya Ampun! Mas Anies Baswedan Terikat Janji Tak Bisa “Duel” Lawan Prabowo di Pilpres? Pembahasan Refly Harun Tajam: Kalau dalam Politik…

"Ada di kantong-kantong PKL. Itu nanti yang mengurus dari wilayah dari Wali Kota (Jaksel), tapi pastinya sudah ada tempatnya," ujar Suzi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (4/7/2022).

Sementara untuk mengatasi keberadaan parkir liar, Pemprov DKI juga sudah menambah kantong parkir resmi untuk pengunjung.

Tak hanya itu, ia juga mengemukakan, jika jumlah kendaraan juga dipastikan akan berkurang karena kawasan Tebet Eco Park akan dijadikan kawasan rendah emisi atau Low Emission Zone (LEZ).

Dengan pemberlakuan pengurangan kendaraan tersebut, maka hanya transportasi umum, kendaraan rendah emisi, dan yang sudah mengikuti uji emisi saja yang boleh datang ke lokasi.

"Parkiran juga sudah ada kantong-kantong dan kita berlakukan LEZ, low emissions zone kecuali nanti ada warga itu ada semacam stiker misalnya. Itu kita dalam persiapan," ucapnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: