Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Guru yang Fitnah HRS Cuma Dapat Teguran dari Dinas Pendidikan Kota Depok

Guru yang Fitnah HRS Cuma Dapat Teguran dari Dinas Pendidikan Kota Depok Kredit Foto: Twitter/Habib Rizieq
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok sudah memanggil guru honorer berinisial ER yang membuat status berisi tudingan fitnah kepada Habib Rizieq Shihab (HRS) sebagai pihak di balik penutupan Holywings. Tudingan itu dilakukannya melalui akun Twitter, @pd_eni ketika mengomentari status Denny Siregar.

Sekretaris Disdik Kota Depok Sutarno mengatakan, pemanggilan ER terkait dengan cicitannya yang dianggap tidak mendidik sebagai seorang pendidik. Disdik memanggil ER karena ada aduan dari masyarakat.

"Statusnya guru honorer, sudah kami panggil dan meminta klarifikasi ke pihak sekolah dan guru yang bersangkutan pada Senin. Hasilnya, kami berikan surat teguran keras dan untuk sementara tidak melakukan aktivitas dahulu," ujar Sutarno saat dihubungi di Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (6/7).

Menurut Sutarno, cicitan yang dibuat ER memang tidak pantas. Apalagi, sambung dia, ER merupakan guru mata pelajaran Bahasa Sunda senior yang memiliki cukup banyak jasa bagi SDN 03 Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok.

Sutarno menerangkan, Disdik Kota Depok tidak memberhentikan ER, sebagaimana sempat diberitakan salah satu media. Pihaknya hanya memberi teguran dan masih memberi kesempatan guru perempuan tersebut untuk mengajar di kelas.

"Proses belajar mengajar belum berlangsung dan baru mulai (aktif lagi) pada 18 Juli 2022. Jadi, kami harap guru ER untuk intropeksi agar kejadian yang meresahkan masyarakat tidak terulang lagi," ucap Sutarno.

ER pun sempat meminta maaf karena sudah menuding HRS berada di balik penutupan Holywings. Namun, status yang dibuatnya sudah terlanjur viral hingga menimbulkan keresahan di masyarakat.

Tidak hanya itu, dalam tangkapan layar yang viral di medsos, guru ER juga pernah mengejek Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan, yang fotonya diedit memakai koteka. ER juga kedapatan menghina Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, meski kini sudah tidak aktif lagi di Twitter.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: