Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mantap! Ridwan Kamil Disebut Bisa Dongkrak Elektabilitas Jika Jadi Cawapres

Mantap! Ridwan Kamil Disebut Bisa Dongkrak Elektabilitas Jika Jadi Cawapres Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Meski tak sementereng dengan elektabilitas Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil bukannya tanpa pesona.

Paling tidak untuk posisi Cawapres, dirinya masuk dalam perhitungan.

Hasil survei CiGMark pada periode 9-17 Juni 2022 menunjukkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi sosok cawapres yang bisa mendongkrak elektabilitas pada Pilpres 2024.

Founder CiGMark Setia Darma menjelaskan nama Ridwan Kamil menonjol sebagai cawapres dalam format dua maupun tiga pasangan calon.

Setia menyatakan Ridwan Kamil disandingkan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempati peringkat pertama dengan elektabilitas sebesar 38,1 persen.

Disusul pasangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir dengan elektabilitas 23,3 persen.

Peringkat ketiga ditempati Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono elektabilitasnya sebesar 22,1 persen.

Baca Juga: Selamat Bu Megawati dan Mbak Puan Maharani, Rocky Gerung Kasih Jempol untuk Kalian! Alasannya Nggak Main-main, Simak!

"Ada 16,5 persen yang tidak memberikan jawaban," ucap dia di Hotel Bintang Baru, Jakarta Pusat, Selasa (5/7).

Setia juga menyampaikan Ridwan Kamil unggul dari pasangan lainnya jika dipasangkan dengan Prabowo Subianto.

"Sosok Ridwan Kamil dipasangkan sebagai cawapres Prabowo memiliki elektabilitas tertinggi sebesar 37,7 persen," ujarnya.

Setia Darma mengatakan posisi kedua ditempati Ganjar Pranowo dan Ketua DPR RI Puan Maharani dengan elektabilitas 22,7 persen.

Di posisi ketiga ada Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan elektabilitas sebesar 19,6 persen.

Setia menyatakan ada 19,6 persen responden yang belum memutuskan pilihannya.

Dia menyebut riset CiGMark melibatkan 1.200 responden dan menggunakan metode survei Multistage Random Sampling dengan margin of error survei tersebut sebesar 2,9 persen.

Adapun target responden berusia 15 tahun ke atas dengan wawancara tatap muka menggunakan Computer Assisted Personal Interview (CAPI). 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: