Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ridwan Kamil Kandidat Cawapres dengan Basis Pemilih Besar, Pengamat: Kombinasi Capres Cawapres Bergantung Banyak Hal

Ridwan Kamil Kandidat Cawapres dengan Basis Pemilih Besar, Pengamat: Kombinasi Capres Cawapres Bergantung Banyak Hal Kredit Foto: Humas Pemprov Jabar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, menyebut bahwa Ridwan Kamil adalah salah satu tokoh yang masuk dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) yang memiliki jumlah pemilih besar dan berlatar belakang kepala daerah.

Sebelumnya, Pangi mengakui bahwa tidak semua nama cocok dijadikan calon presiden. Meski memiliki potensi, bisa jadi nama itu lebih cocok jadi wakil presiden. Menurut dia, memilihan kombinasi calon presiden dan calon wakil presiden bergantung pada banyak hal.

Baca Juga: Ada Nama Erick Thohir Hingga Sandiaga Uno, Tapi Ridwan Kamil yang Disebut Cocok Jadi Cawapres

"Pemilihan kombinasi calon presiden dan calon wakil presiden bergantung pada banyak hal. Selain kecocokan di antara para pasangan tersebut, target ikut jadi penentu," ujar Pangi di Jakarta, Kamis (7/7/2022).

Dia memberikan contoh, jika calon presiden butuh cawapres yang memiliki latar belakang pengusaha, ada nama Sandiaga Uno dan Erick Thohir. Bila perlu calon berlatar belakang non sipil, bisa dicari nama yang berlatar belakang militer agar jadi pasangan sipil-militer.

Baca Juga: Kandidat Kuat Cawapres, Ridwan Kamil Dinilai Mampu Dongkrak Pemilih

Jika yang dibutuhkan adalah calon wakil presiden yang berlatar belakang kepala daerah dengan jumlah pemilih besar, kata dia, ada nama Ridwan Kamil. "Karena Jawa Barat kan representasi penduduknya termasuk terbesar," jelas dia.

Pangi melihat ada beberapa nama yang belakangan posisinya kian menguat sebagai bakal calon wakil presiden. Sandiaga Salahuddin Uno, Erick Thohir, Khofifah Indar Parawansa, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Ridwan kamil merupakan nama-nama yang ia nilai lebih cocok sebagai calon wakil presiden ketimbang calon presiden.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: