Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anak Buah Airlangga Hartarto Pastikan Pintu KIB Masih Terbuka untuk PKS: Komunikasi Kami Sangat Baik!

Anak Buah Airlangga Hartarto Pastikan Pintu KIB Masih Terbuka untuk PKS: Komunikasi Kami Sangat Baik! Golkar | Kredit Foto: IST
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menjelang Pemilu 2024, sejumlah manuver partai politik (parpol) mulai bisa dilihat oleh masyarakat. Penjajakan koalisi parpol mulai digaungkan.

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang termasuk awal terbentuk pun mulai melakukanmanuver-manuver salah satunya terbukanya mereka untuk PKS jika ingin bergabung.

Partai Dakwah itu dinilai senantiasa menjalin hubungan dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

"Tentu kami sangat terbuka jika PKS berkeinginan untuk bergabung dalam KIB. Komunikasi kami sangat baik dengan PKS, walaupun PKS belum menentukan pilihan koalisinya akan bergabung ke mana," kata Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily, Rabu (6/7).

Ace mengatakan bahwa Airlangga sempat menyebut Golkar dan PKS punya tujuan yang sama, yakni mewujudkan kesejahteraan.

Ace menegaskan Partai Golkar punya platform politik yang sangat jelas dalam pendirian KIB, yaitu koalisi yang mengedepankan gagasan dan ide, bukan politik identitas.

Menurutnya, hal itu harus menjadi panduan dalam perjuangan politik dan strategi politik dalam pemenangan politik 2024 ini.

Baca Juga: Selamat Bu Megawati dan Mbak Puan Maharani, Rocky Gerung Kasih Jempol untuk Kalian! Alasannya Nggak Main-main, Simak!

Senada dengan Ace, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Firman Soebagyo mengatakan, koalisi antarpartai politik merupakan sebuah hal yang lazim.

Setiap parpol harus membangun koalisi dengan parpol lain yang memiliki visi dan misi yang sama. Ia mengatakan kemungkinan PKS bergabung dengan KIB tidak tertutup, selama memiliki visi dan misi yang sama.

Jika ada penambahan anggota koalisi baru, hal itu tergantung kebijakan para petinggi parpol di KIB.

"Tiga petinggi partai ini akan mempertimbangkan dalam arti plus minus, visi misi sama enggak, visi perjuangan sama enggak, untung ruginya gimana kan begitu," ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: