Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Yang Suka Makan Mi Hati-Hati, Ada Peringatan dari Pak Jokowi

Yang Suka Makan Mi Hati-Hati, Ada Peringatan dari Pak Jokowi Kredit Foto: Djati Waluyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan semua pihak agar mewaspadai dampak dari perang Ukraina dan Rusia yang masih berlangsung.

Dia menyebut dampak nyata yang akan dirasakan Indonesia adalah ancaman krisis pangan. Jokowi menyebut ancaman pangan itu muncul dari invansi Rusia di Ukraina yang keduanya diketahui merupakan produsen besar gandum. Indonesia sendiri tercatat mengimpor gandum dari negara-negara tersebut hingga 11 juta ton.

Baca Juga: Survei SPIN: Tak Sampai 70 Persen Masyarakat Yang Puas dengan Kinerja Pemerintahan Jokowi-Maruf

“Hati- hati komoditas pangan dunia naik semua, utamanya gandum. Kita juga impor gandum gede banget, 11 juta ton impor gandum,” kata Presiden Jokowi dalam sambutannya saat acara Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 di Lapangan Merdeka Medan, Kamis (7/7).

Jokowi mengatakan hal itu tentunya akan berakibat pada harga pangan di Indonesia, seperti roti dan mie. Pasalnya, Indonesia hingga saat ini masih bergantung pada produksi gandum dari dua negara tersebut.

“Ini hati-hati yang suka makan roti yang suka makan mi. Bisa harganya naik. Karena ada perang di Ukraina. Kenapa perang di Ukraina mempengaruhi harga gandum?, karena produksi gandum 34 persen berada di negara itu,” sebutnya.

Presiden bahkan mengatakan akibat perang tersebut, gandum tidak bisa diimpor ke negara-negara lain. Akibatnya, negara seperti Afrika dan sejumlah negara di Asia mulai mengalami kekurangan pangan.”Barang itu (gandum) tak bisa keluar dari Ukraina dan tak bisa keluar dari Rusia. Di Afrika dan beberapa negara di Asia sudah mulai namanya kekurangan pangan akut, sudah mulai yang namanya kelaparan,” ungkap Jokowi.

Menurutnya, sudah sepantasnya masyarakat Indonesia bersyukur karena harga pangan seperti beras, di Indonesia tidak mengalami kenaikan.

Baca Juga: Survei Terbaru, Tak Sampai 10 Persen Publik yang Tak Puas Akan Kinerja Presiden Jokowi

Untuk itu, Presiden Jokowi meminta agar seluruh Bupati/Wali Kota lebih masif dalam memanfaatkan lahan kosong untuk memproduksi pangan. Sekecil apapun lahan tersebut, kata Jokowi, harus bisa dimanfaatkan.

“Jangan sampai ada lahan kosong, manfaatkan untuk asupan gizi anak kita. Penting sekali, karena anak-anak kita hari ini penentu masa depan Indonesia, yang namanya stunting harus konsentrasi kita menurunkannya,” sebut Jokowi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: