Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta pemerintah untuk melakukan pemerataan layanan rawat inap berbasis kelas di beberapa rumah sakit. Hal tersebut dimaksudkan karena terdapat beberapa keluhan masyarakat tentang pelayanan kesehatan yang dinilai belum optimal.
Anggota Komisi IX DPR Arzeti Bilbina mengatakan bahwa mestinya pemerintah pusat memiliki kesiapan yang lebih matang terkait dengan tenaga medis di daerah-daerah. Arzeti menilai jangan sampai tenaga kesehatan daerah diambil karena kendala-kendala yang ada pada pelayanan kesehatan.
Baca Juga: Bukan Anies atau Ganjar, Seandainya Pilpres Dilaksanakan Sekarang, Tokoh Ini Jadi Pemenang!
"Kita tahu bahwa banyak kendala-kendala yang kita sering dengar dari berbagai macam baik infrastruktur pelayanan rumah sakit obat-obatan pengadaan berbagai macam," kata Arzeti dikutip Warta Ekonomi dalam YouTube DPR RI, Jumat (8/7/22).
Arzeti menilai kendala mesti secepatnya diselesaikan pemerintah pusat mengenai pelayanan kesehatan. Arzeti juga meminta kepada pemerintah dan para kepala daerah untuk membentuk peraturan yang bisa menjadi solusi dari kendala-kendala yang ada.
"Kendala itu pun harus kita selesaikan artinya kendala itu jangan dijadikan acuan bahwa kita tidak bisa berjalan tersendat bahasa itu sudah tidak boleh lagi kita lakukan," katanya.
Lebih lanjut Arzeti mengatakan bahwa dalam fasilitas kesehatan yang sehat generasi emas Indonesia akan memiliki kesehatan fisik dan logika pemikiran yang lebih maju.
Baca Juga: Geram Liat Kasus Pencabulan di Pesantren, Murid Habib Rizieq: Anak Kiai Hukumannya Harus Lebih!
"Generasi kita nanti menjadi generasi emas mereka harus memiliki fisik kesehatan juga logika pemikiran yang betul-betul diprioritaskan dipentingkan oleh pemerintah," tugasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: