Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Padahal Sudah Tinggal Deal, Ternyata Elon Musk Batal Akuisisi, Eh Twitter Jadi Mau Nuntut Balik!

Padahal Sudah Tinggal Deal, Ternyata Elon Musk Batal Akuisisi, Eh Twitter Jadi Mau Nuntut Balik! Kredit Foto: Quartz
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah pada Elon Musk dan Twitter sepakat pada bulan April lalu bahwa jika salah satu pihak memilih untuk menarik diri dari kesepakatan, maka pihak tersebut harus membayar denda sebesar $1 miliar.

Ternyata kabar mengejutkan tiba, Twitter batal diakuisisi oleh Elon Musk karena pihak Twitter telah melanggar sejumlah kesepakatan dan menurunkan kepercayaan dari Musk.

Baca Juga: Induk Perusahaan FPNI Ekspansi ke Bisnis Material Baterai, Kerjasama dengan Elon Musk?

Pengacara Elon Musk, Mike Ringler, mengatakan kesepakatan itu dibatalkan karena Musk menilai pihak Twitter telah memberikan informasi yang tidak memadai tentang berapa banyak akun palsu dan spam yang mengisi platform.

Dalam sebuah surat ke Twitter, Ringler mengklaim bahwa perusahaan tersebut melakukan pelanggaran material terhadap berbagai ketentuan dari perjanjiannya dengan Musk dengan diduga tidak memberikan informasi yang memadai.

“Terkadang Twitter mengabaikan permintaan Musk, terkadang menolaknya karena alasan yang tampaknya tidak dapat dibenarkan, dan terkadang mengklaim mematuhi sambil memberikan informasi yang tidak lengkap atau tidak dapat digunakan kepada Mr. Musk,” kata Ringer dalam surat itu seperti dilansir fobes, Sabtu 9 Juli 2022.

Atas hal tersebut, Ketua dewan Twitter, Bret Taylor berencana menempuh jalur hukum, atas pembatalan komitmen tersebut.

“Dewan Twitter berkomitmen menyelesaikan transaksi sesuai dengan harga dan syarat yang disepakati dengan Tuan Musk dan berencana menempuh langkah hukum untuk menegakkan perjanjian merger. Kami yakin akan menang di Pengadilan Negeri Delaware,” kata Bret di Twitter-nya, @btaylor.

Baca Juga: Shinzo Abe Trending Topic Nomor 1 di Twitter, Respons Warganet Indonesia Tak Terduga...

Sementara itu, akibat pembatalan itu, mengakibatkan harga saham Twitter anjlok lebih dari 5% pada hari Jumat 8 Juli 2022 kemarin. Saham ditutup pada $36,81 setelah laporan muncul bahwa kesepakatan itu dalam bahaya serius, sebelum turun lagi 6% dalam perdagangan setelah jam kerja menjadi sekitar $34,50 setelah pengajuan SEC.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: