Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkatkan Literasi Nasional, Kemendikbudristek Kirim 2.574.052 Eksemplar Buku ke Daerah 3T

Tingkatkan Literasi Nasional, Kemendikbudristek Kirim 2.574.052 Eksemplar Buku ke Daerah 3T Kredit Foto: Antara/R. Rekotomo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Melalui Gerakan Literasi Nasional (GLN), Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan program pencetakan dan pengiriman buku pengayaan pendukung ke daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T) regional empat untuk wilayah Papua, Papua Barat, Maluku, serta Maluku Utara.

Dalam hal ini, pemerintah menunjuk PT Temprina ditunjuk sebagai perusahaan yang mencetak buku, sedangkan PT Pos Indonesia ditunjuk untuk pendistribusian buku ke daerah 3T.

Baca Juga: Inovasi Baru dalam Kampanye Bangga Punya Pancasila, Kemendikbudristek Manfaatkan Media Digital

Sekretaris Badan Bahasa, Hafidz Muksin, mengatakan bahwa dalam mewujudkan misi mencerdaskan kehidupan bangsa di seluruh Indonesia, Badan Bahasa berkomitmen untuk memfasilitasi dengan ketersediaan sarana yang ada. Diharapkan buku-buku yang telah dicetak ini dapat sampai di tempat tujuan dengan tepat waktu, tepat sasaran, dan aman.

"Selain itu, diharapkan buku-buku ini betul-betul dapat dimanfaatkan dengan baik oleh anak didik kita, supaya dapat meningkatkan minat baca, nilai kemampuan literasi, serta bahasa guna mencetak generasi yang unggul, cerdas, berkarakter, sejalan dengan Profil Pelajar Pancasila," ujar Hafidz Muksin dalam keterangan tertulisnya Senin (11/7/2022).

Baca Juga: Lantik Pejabat Tinggi, Mendikbudristek: Jadilah Pemimpin yang Mampu Memberikan Contoh

Menanggapi hal tersebut, perwakilan Pos Indonesia menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyusun lini masa distribusi mulai dari selesainya proses pencetakan, proses pengiriman, penerimaan buku di lokasi tujuan. Adapun prosesnya adalah buku-buku dikirimkan ke beberapa hub, lalu disortir sebelum diteruskan ke alamat yang tertera.

Sementara itu, Direktur PT Temprina Media Grafika Libert Hutahaea mengatakan kesiapannya mendukung misi mencerdaskan kehidupan bangsa melalui GLN.

"Sebagaimana mengutip dari mars Badan Bahasa, yakni bermartabat, bermanfaat, berasaskan Pancasila, kami bangga melayani bangsa. Demikian juga Temprina yang bangga dalam melayani bangsa bersama Badan Bahasa dalam Gerakan Literasi Nasional, maupun pada program-program lain di masa yang akan datang," tegasnya.

Sebelumnya, sebanyak 560 judul yang terdiri atas 540 judul buku SD dan 20 judul buku PAUD dikirimkan dari perusahaan percetakan PT Temprina Media Grafika, Gresik berkolaborasi dengan Pos Indonesia untuk pengiriman ke daerah 3T regional empat.

Baca Juga: Sukses Belajar Online dengan Kemampuan Literasi Digital

Total buku yang dikirimkan ke-41 kabupaten/kota regional empat ini mencapai 2.574.052 eksemplar untuk buku SD serta 28.660 eksemplar untuk buku PAUD. Seluruh anggaran berasal dari Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN), Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Merujuk pada hasil "Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) Buku Bermutu bagi Anak yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek pada bulan September 2021 disimpulkan bahwa ada tiga prinsip utama buku bermutu bagi anak yaitu 1) buku yang anak benar-benar ingin baca, bukan buku yang orang dewasa pikir anak ingin baca; 2) buku yang bervariasi tema dan ceritanya; serta 3) buku yang sesuai dengan jenjang pembacanya.

Baca Juga: Wujud Komitmen Anti Narkoba, Kemendikbudristek Terima Penghargaan P4GN

Ketersediaan buku-buku yang sesuai, terutama usia dini dan SD akan membantu meningkatkan minat baca pada anak sejak dini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: