Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berbeda dengan Sri Lanka, Aspek-Aspek Ini Disebut Bikin Indonesia Aman dari Kebangkrutan

Berbeda dengan Sri Lanka, Aspek-Aspek Ini Disebut Bikin Indonesia Aman dari Kebangkrutan Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia dianggap memiliki kemungkinan yang kecil untuk mengalami kebangkrutan sebagaimana yang terjadi di Sri Lanka. Pasalnya, Indonesia memiliki aspek-aspek penting yang tidak dimiliki oleh Sri Lanka dalam menopang negara.

Hal itu diungkapkan oleh Piter Abdullah, Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE).

"Ekonomi Indonesia didukung kekayaan sumber daya alam yang berlimpah. Kenaikan harga komoditas saat ini menjadi beban bagi negara lain, tetapi menjadi limpahan berkah bagi Indonesia. Penerimaan pemerintah melonjak dari kenaikan harga komoditas. Hal ini tidak dialami Sri Lanka," ujar Piter, saat dihubungi Warta Ekonomi, Senin (11/7/2022).

Baca Juga: Pemerintah Diminta untuk Antisipasi Utang Negara agar Tak Bernasib Sama dengan Sri Lanka

Di sisi lain, struktur ekonomi Indonesia juga terbilang kokoh lantaran ditopang oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga perusahaan swasta nasional yang juga memiliki ketahanan yang kuat. Piter menyebutkan sejumlah nama perusahaan seperti Pertamina, Telkom, Mandiri, hingga BNI.

"Semuanya aktif memutar perekonomian kita, menghasilkan output nasional. Demikian juga swasta nasional yang bahkan bisa berkiprah di perekonomian global. Sekali lagi, hal ini tidak dimiliki oleh Sri Lanka," tandasnya.

Aspek penting lainnya, lanjut Piter, adalah kebijakan moneter fiskal negara yang terencana dengan cukup baik. Menurutnya, fiskal Indonesia terbilang sangat disiplin. Hal itu tercermin dari utang pemerintah yang tak pernah melewati batas 60% Produk Domestik Bruto (PDB).

"Dengan kinerja perekonomian dan kinerja pemerintah mengelola fiskal, investor asing yakin untuk membeli surat-surat utang Indonesia. Fiskal terjaga dengan berputarnya utang," jelas Piter.

"Artinya, perekonomian kita aman. Jauh dari kemungkinan kebangkrutan seperti Sri Lanka," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: