Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PKS Gugat Presidential Threshold 20 Persen, Pengamat Blak-blakan: Masuk Akal tetapi...

PKS Gugat Presidential Threshold 20 Persen, Pengamat Blak-blakan: Masuk Akal tetapi... Kredit Foto: Twitter PKS
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah sekian banyak pihak mengajukan gugatan terkait presidential threshold (PT) 20 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga ambil giliran untuk menggugat.

Mengenai hal ini, Pengamat politik Jerry Massie menilai langkah PKS menggugat PT 20 persen agar bisa ikut Pemilu 2024 sangat wajar.

Menurut Ketum PKS Ahmad Syaikhu, ketentuan tersebut mempersulit partainya untuk berkoalisi serta mencalonkan capres dan cawapres.

Dalam gugatan tersebut, Ahmad Syaikhu juga meminta PT berada dalam interval 7-9 persen saja.

"Masuk akal jika PKS mendorong revisi PT 20 persen, apalagi bagi capres," ujar Jerry dilansir dari GenPI.co, Senin (11/7).

Meski demikian, menurut Jerry, desakan PKS kepada MK justru terasa mubazir.

Menurut Jerry, usaha PKS akan terhenti seperti beberapa tokoh lain yang sempat menggugat PT hingga nol persen.

Baca Juga: Yang Kemarin Taruhan Alphard soal Anies Baswedan Mohon Buka Kuping Lebar-lebar, Taufik Tegas: Dulu Bilang Ahok Menang, Eh Kalah!

"Padahal, 0 persen lebih baik dari pada 7-9 persen," ucapnya.

Dirinya lantas menyarankan PKS agar tak perlu berkecil hati untuk bergabung dengan koalisi yang digagas Gerindra, Golkar, atau PDIP.

"Lobi dan komunikasi politik yang intens dengan Nasdem dan Demokrat juga bisa membangun satu koalisi," kata dia.

Menurutnya PKS juga mulai ciut menghadapi Pilpres 2024 lantaran tak bisa mengusung kadernya atau jagoannya sendiri.

"Padahal, PKS itu partai yang kuat soal prinsip. Bahkan, dulu mereka merupakan partai petarung. Kenapa tiba-tiba mulai loyo?" tururnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: