Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Awas Sebar Hoaks! Teliti Sebelum Kirim Informasi di Dunia Digital

Awas Sebar Hoaks! Teliti Sebelum Kirim Informasi di Dunia Digital Kredit Foto: Vecteezy/icetrayimages794410
Warta Ekonomi, Jakarta -

Data dari We Are Social dan HootSuite tahun 2022, saat ini terdapat 204,7 juta pengguna internet yang setara dengan 73,7% dari populasi penduduk Indonesia. Transformasi ke arah digital ini juga menuntut individu untuk memiliki kecakapan digital, seperti memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai perangkat digital hardware maupun software, menggunakan aplikasi perpesanan, media sosial, hingga untuk keperluan transaksi keuangan. 

"Demografi audience pengguna media sosial yang paling banyak menggunakan itu antara usia 18-34 tahun," kata Dosen Teknik Informatika Universitas Yudharta, M. Imron Rosadi saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Kamis (7/7/2022).

Baca Juga: Belajar Internet Cukup Hingga Mahir Digital, Jangan Sampai Kecanduan!

Lebih jauh dia mengatakan di penggunaan media digital, masyarakat juga harus melawan kabar bohong atau hoaks. Beberapa cara mengidentifikasi hoaks saat menerima informasi antara lain dengan mengamati dulu isinya, kemudian baca sampai habis, dan mengecek sumbernya dulu apakah benar. 

Begitu juga saat akan membagikannya. Sebaiknya tanyakan dulu ke diri sendiri apakah berita tersebut bersifat pribadi atau publik? Lalu dengan siapa akan membagikan informasi tersebut dan apakah akan berdampak negatif di masa mendatang jika dibagikan saat ini? Kemudian pikirkan ulang apakah jenis unggahan memiliki risiko yang mengancam keamanan, misalnya bisa disalahgunakan atau menyakiti orang lain. Dengan mengetahui hal tersebut setiap pengguna media digital pun akan lebih waspada dan berhati-hati saat menggunakan media sosial termasuk di dalamnya aplikasi perpesanan yang digunakan sehari-hari. 

Merespons perkembangan Teknologi Informasi Komputer (TIK), Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. 

Baca Juga: Ingat! Bebas di Internet Juga Ada Batasnya, Pahami Etika di Ruang Digital

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya antara lain Managing Director D&D Consulting, Ni Made Suryandari, Dosen Teknik Informatika Universitas Yudharta, M. Imron Rosadi dan mengundang Key Opinion Leader (KOL) seorang Public Figure, Enno Lerian. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: