Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Licin Kayak Belut Sampai Dilindungi Warga Pesantren, Ini Alasan Mas Bechi Susah Ditangkap Polisi!

Licin Kayak Belut Sampai Dilindungi Warga Pesantren, Ini Alasan Mas Bechi Susah Ditangkap Polisi! Kredit Foto: IST
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mulai dari pihak ayahnya menolak permintaan kepolisian untuk menyerahkan anaknya hingga penghadangan penangkapan oleh ratusan masyarakat Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, banyak drama dalam mengamankan MSAT alias Mas Bechi.

Anak kiai Jombang yang merupakan tersangka kasus pencabulan terhadap sejumlah santriwati Pondok Pesantren Shiddiqiyyah ini tak mudah ditangkap.

Baca Juga: Hebob Pencabulan di Pesantren, Penegak Hukum Gak Main-main Siap Adili Mas Bechi, Bakal Keringetan!

Polda Jawa Timur (Jatim) dan Polres Jombang bahkan membutuhkan waktu cukup lama untuk mengamankan pria 42 tahun itu.

Mengamati hal tersebut Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mengatakan alasan dibalik sulitnya polisi untuk menindak Mas Bechi.

Sugeng menilai masyarakat Jombang sangat menghormati kiai yang mengasuh Pesantren Shiddiqiyyah.

Mas Bechi sendiri adalah anak KH Muhammad Muchtar Mu'thi yang merupakan pemilik Pesantren Shiddiqiyyah.

“Ayah tersangka adalah tokoh karismatik yang dekat dengan banyak pihak yang berpengaruh,” kata Sugeng, Minggu (10/7).

Dia pun memahami kesulitan kepolisian cukup lama menindak Mas Bechi meskipun anak kiai Jombang itu dilaporkan sejak 2019.

“Banyak intervensi agar tersangka tidak ditahan,” tutur Sugeng.

Sugeng pun berharap aparat bertindak tegas terhadap para pelaku pencabulan di pondok pesantren.

Menurut Sugeng, tindak kekerasan seksual di Pesantren Shiddiqiyyah marak terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Juga: Emang Fanatik! Loyalis Mas Bechi Canggih Betul, Totalitas Cegah Polisi Masuk Pesantren Shiddiqiyyah

“Polisi harus menerapkan sikap tegas dengan menahan tersangka,” ucap Sugeng.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: