Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kalah Sama Ahok, Anies Makin Parah Jadi Bapak Politik Identitas Kata Yusuf Dumdum: Ayat Saja Dipolitisasi, Apalagi Cuma Sapi Kurban

Kalah Sama Ahok, Anies Makin Parah Jadi Bapak Politik Identitas Kata Yusuf Dumdum: Ayat Saja Dipolitisasi, Apalagi Cuma Sapi Kurban Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menjadi sorotan setelah perayaan Hari Raya Iduladha 1443 Hijriyah pada Minggu (10/7/2022). Kali ini, komentar pedas datang dari pegiat media sosial Yusuf Dumdum.

Melalui akun Twitter pribadinya yaitu @yusuf_dumdum, ia menyoroti soal ibadah kurban yang dilakukan oleh Anies. Menurutnya, kurban Anies Baswedan yang berupa sapi itu ada maksud dan tujuan untuk politik.

Yusuf juga menyebut bahwa Anies saat ini menjadi salah satu tokoh politik identitas yang biasa mempolitisasi segala hal sehingga sudah sangat parah.

Baca Juga: Praktik Politik Identitas Nempel Banget di Anies, Pembelaan PKS Keras

"Ayat dan mayat aja dipolitisasi, apalagi cuma sapi kurban. Memang parah sekali bapak politik identitas @aniesbaswedan," tulis Yusuf Dumdum di Twitter, Selasa (12/7/2022).

Pria bernama asli Yusuf Muhammad ini juga menyoroti sapi kurban milik Anies yang diberi nomor 024. Yusuf meyakini angka tersebut ada hubungannya dengan agenda politik Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Komentar pedas Yusuf berlanjut dengan menyeut bahwa Anies sangat ingin menjadi presiden. Padahal, menurutnya, Anies tidak mampu memimpin DKI Jakarta dengan posisi sebagai Gubernur. Hal ini dilihat dari tingkat kemiskinan yang semakin naik serta masih banyak daerah kumuh.

"Ngebet banget pengen jadi Presiden. Ngurus Jakarta aja amburadul, kemiskinan meningkat dan masih banyak daerah kumuh walau APBD paling besar se-Indonesia," tulisnya.

Tidak sampai di situ saja, Yusuf kemudian membandingkan Anies dengan Eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang sempat membangun masjid pada saat kepemimpinannya.

Baca Juga: Jelang 2024, Politik Identitas Diprediksi Masih Laku dan Makin Marak

"Bangun masjid gak becus, kalah sama Ahok, tapi kalau soal politisasi agama paling kentel banget. Segala cara dipakai. Ngerih banget," tulis Yusuf Dumdum.

Sebelumnya, diketahui banyak pihak yang mengaitkan ibadah kurban yang dilakukan oleh Anies Baswedan sebagai bagian dari langkah politik menjelang Pilpres 2024. Bahkan banyak yang mengaitkan penampakan sapi milik Anies itu dengan teori-teori politik.

Menanggapi hal ini, Pengamat Politik Jamiluddin Ritonga memberikan pendapatnya, Ia menilai persepsi sebagian masyarakat tersebut sangat wajar. "Tidak ada masalah jika masyarakat beranggapan demikian," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Almas
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: