Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bahlil Ngomongin Duet Puan Maharani dan Anies Baswedan, Pacul PDIP Bereaksi Tegas: Masuk Akal Nggak?

Bahlil Ngomongin Duet Puan Maharani dan Anies Baswedan, Pacul PDIP Bereaksi Tegas: Masuk Akal Nggak? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pernyataan Menteri Investasi, Bahlil Lahadahlia, mencuri perhatian saat merespons positif wacana Puan Maharani dan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Menurut Bahlil, wacana memasangkan Puan-Anies adalah hal yang baik.

Mengenai hal ini Ketua Bappilu PDI-Perjuangan (PDIP) Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengaku geram dengan Menteri Bahlil yang berbicara soal Pilpres 2024 mendatang. 

Pasalnya menurut Pacul, pernyataan Bahlil soal dukungannya terhadap pasangan Puan Maharani dan Anies Baswedan tidak pas dengan kapasitas jabatannya di pemerintahan. 

"Pak Bahlil standing positionnya sekarang adalah Menteri Investasi. Kemudian mengeluarkan statement capres-cawapres itu masuk akal enggak? Mari kita dudukkan itu, berarti dia sedang berpendapat awam," kata Pacul ketika menemui awak media di Ruang Fraksi PDIP, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (12/7/22).

Baca Juga: Kasihan Juga Pembenci Anies Baswedan... Refly Harun Bongkar Kemampuan di Atas Rata-rata Anies Dibanding Gubernur Sebelumnya, Simak!

Tak tanggung-tanggung, Ketua DPW PDIP Jateng itu menilai Menteri Bahlil tak elok berbicara demikian. Sebab dirinya belum pernah terjun dalam kontestasi elektoral seperti pileg atau pilkada bahkan pilpres sekalipun. 

"Mohon izin Pak Bahlil belum pernah ikut pemilihan elektoral. Apakah dia anggota dewan, belum pernah elektoral, apakah dia calon pilkada, belum pernah, capres cawapres belum pernah. Artinya dia belum mengikuti proses elektoral yang diperintahkan undang-undang. Kalau begitu dimana keahliannya masih question mark," tegas Ketua Komisi III DPR itu. 

Dengan demikian, Pacul meminta Menteri Bahlil untuk tidak ikut campur persoalan pencalonan capres-cawapres untuk Pemilu 2024 nanti. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: