- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Depok Mau Gabung Masuk Wilayah Pemerintahan Anies Baswedan, Gembong: Dalam Hal Ini PDIP Mendukung!
Anggota DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mendukung usulan dari Wali Kota Depok, Mohammad Idris yang menginginkan wilayah Depok masuk menjadi bagian dari Wilayah DKI Jakarta.
"Dalam hal ini Fraksi PDIP menilai positif, mengapresiasi dan mendukung wacana masukan dari wali kota Depok yang ingin masuk Jakarta. Saya kira baik-baik saja," ucapnya.
Baca Juga: Terbukti Kinerjanya dan Merakyat, Ganjar Pranowo Kalahkan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto!
Politisi PDI Perjuangan tersebut hal tersebut bisa dibahas seiring dengan pembahasan revisi Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta sebagai Ibu Kota Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Setelah ibu kota pindah dan Jakarta tidak lagi sebagai ibu kota negara, saya kira ini (usulan) bisa berbarengan dengan pembahasan tersebut. Ini masukan atau wacana yang baik juga dan bisa kita akomodir," kata Gembong.
Menurut Gembong, dulu pernah digulirkan wacana Megapolitan termasuk Puncak dan Cianjur. Penggabungan tersebut positif karena akan ada penyatuan pengelolaan persoalan Jakarta agar bisa diselesaikan secara komprehensif.
Namun Gembong mengingatkan bahwa jangan hanya Kota Depok yang menginginkan hal tersebut, tapi semua wilayah termasuk provinsi tempat kota-kota penyangga itu berada, yakni Jawa Barat dan Banten.
"Penyatuan itu kan secara keseluruhan sehingga Jakarta akan bertambah dari sisi luas, sisi pemerintahan, sisi penduduk serta masalahnya juga bertambah, tapi penyelesaiannya akan jauh lebih komprehensif," katanya.
Namun harus diingat semua harus sepakat, minimal daerah penyangga yang paling dekat seperti Depok, Tangsel dan Bekasi.
Sebelumnya, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengusulkan daerah pinggiran Jakarta disatukan menjadi Jakarta Raya.
Baca Juga: Perintah Safari Politik Megawati Mutlak , Puan Gak Bisa Berkelit, Bakal Temui Demokrat dan PKS?
"Satu ide saya kalau mau sukses pembangunan Jakarta dan sekitarnya satukan Jakarta Raya," kata Mohammad Idris.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar