Bikin Medsos Lebih Berwarna, Simak 5 Kiat Membuat Konten Menarik Ini!
Penetrasi pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan, sebanyak 77% masyarakat telah terkoneksi internet dari jumlah penduduk sekitar 272 juta jiwa. Transformasi ke arah digital yang juga tenggarai pandemi Covid-19 memaksa masyarakat untuk beradaptasi, hingga kini telah terbiasa dengan segala sesuatu yang bersifat digital.
Pekerjaan baru dan kesempatan untuk eksis sebagai lahan untuk mencari potensi ekonomi pun muncul di dunia sosial media. Siapa saja bisa menjadi content creator dan berdampak melalui media sosial.
Baca Juga: Gak Usah Takut, Beranilah Laporkan Kejahatan Siber di Dunia Digital
Founder & CEO Coffee Meets Stock, Theo Derick memberikan kiat membuat konten menarik saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Jumat (8/7/2022). Antara lain:
- Menemukan tujuan dari konten tersebut. Apakah untuk mengekspresikan diri, edukasi, atau persuasi.
- Memastikan kebenaran dan kredibilitasnya. Jangan sampai apa yang menjadi bahan konten ternyata hoaks atau berita bohong.
- Menghindari konten penipuan, pemerasan, penghinaan, hoaks, pornografi, SARA. Tentunya jenis konten tersebut menyalahi etika dan dilarang menurut UU ITE.
- Menghindari overposting. Setiap unggahan tentu harus memiliki dampak positif, namun perhatikan agar jangan overposting hingga membuat identitas digital terungkap. Seseorang harus bisa memilah mana yang boleh ada atau tidak di ranah digital
- Memastikan bahwa konten tersebut punya dampak positif, hubungan sebab akibat. Tidak hanya sekadar posting, unggahan harus memiliki dampak bagi audience.
Merespons perkembangan Teknologi Informasi Komputer (TIK), Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.
Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi.
Baca Juga: Orang Salat Malah Dihadapkan Foto Formula E, Anies Baswedan Emang Beda, "Mau Ngenalin Kiblat Baru?"
Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya antara lain Founder & CEO Coffee Meets Stock, Theo Derick, Dosen Teknik Informatika Universitas Yudharta, M. Imron Rosadi dan Relawan TIK Magelang, Andi Fajar Kurniawan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar