Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Barata Indonesia Resmi Ekspor Perdana Produk Transom Assy ke Amerika Serikat

Barata Indonesia Resmi Ekspor Perdana Produk Transom Assy ke Amerika Serikat Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

PT Barata Indonesia (Persero) resmi mengekspor komponen kereta api produk "Transom Assy" ke wilayah Amerika Serikat. Ini merupakan pertama kalinya perusahaan plat merah yang bergerak pada sektor jasa manufaktur dan EPC tersebut melakukan ekspor ke negara Paman Sam. 

Menurut Direktur Pemasaran Barata Indonesia, Sulistyo Handoko, produk Transom Assy merupakan komponen yang berfungsi sebagai dumping untuk mengurangi getaran yang ada di kereta api sehingga lebih stabil. 

Selain itu, sebut Sulis, ekspor produk baru tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen perseroan dalam memperluas pasar manufaktur industri komponen dan permesinan dalam rangka diversifikasi produk, khususnya industri perkeretaapian. 

Baca Juga: Alhamdulillah, Ekspor Lada Hitam Indonesia Melonjak 44,05% Di Kuartal I 2022

"Pencapaian ini sekaligus menjadi kekuatan bagi kami untuk terus menjadi key player dalam global supply chain khususnya di industri perkeretaapian," terang Sulis di Surabaya, Selasa (12/7/2022). 

Lebih lanjut, Sulis menjelaskan ekspor perdana tersebut ke wilayah Amerika Serikat mampu meningkatkan kinerja perseroan seiring dengan optimisme pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi nasional pascapandemi. Kondisi ini diharapkan dapat mendorong proyek pembangunan di berbagai industri kembali menggeliat sehingga berdampak pada peluang pendapatan perusahaan negara (BUMN).

"Kami berharap ekspor perdana Transom Assy ini menghasilkan pasar ekspor yang sustain sehingga dapat mendongkrak kinerja perseroan," imbuhnya. 

Baca Juga: Petani Tersenyum, Mentan SYL Lepas Lagi Ekspor Porang ke China

Selain itu, Sulis menyebutkan, untuk menjaga kualitas produk yang dihasilkan, pihaknya telah memperbarui sertifikat Association of American Railroads (AAR) yang menjadi salah satu prasyarat utama ekspor produk komponen kereta api ke pasar Amerika. 

Dengan kepercayaan Amerika Serikat itu, kata Sulis, akan menjadi komitmen Barata Indonesia untuk terus tumbuh, meningkatkan positioning market di industri manufaktur, baik nasional hingga global dengan menghasilkan produk yang berdaya saing, harga yang kompetitif, dan delivery yang tepat waktu dengan nilai tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) yang tinggi. 

Sementara itu, Barata Indonesia dalam catatan kinerja Semester I/2022, telah melakukan ekspor sebanyak 44 kali ke berbagai negara dengan total nilai ekspor sebesar USD2,1 juta. Tujuan ekspor perusahaan ini di antaranya Kanada, Jerman, Tiongkok, Meksiko, dan Korea Selatan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: