Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kadin-Western Sydney University Jajaki Peluang Kemitraan SDGs

Kadin-Western Sydney University Jajaki Peluang Kemitraan SDGs Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bekerja sama dengan Western Sydney University menjajaki peluang lebih lanjut dalam kolaborasi Australia dan Indonesia untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) PBB.

Rektor Western Sydney University, Prof. Barney Glover menyatakan komitmennya dalam mendorong pelaksanaan program SDGs, termasuk memperluas kemitraan di Indonesia yang tengah memajukan keberlanjutan (sustainability). 

Western Sydney University baru-baru ini menempati peringkat pertama secara keseluruhan di seluruh dunia dan peringkat pertama di Australia dalam peringkat tahunan bergengsi, Times Higher Education (THE), yang menilai universitas atas komitmen mereka terhadap SDGs berdasarkan pengajaran, penelitian, penjangkauan, dan pelayanan.

“Kami berkomitmen untuk mengatasi tantangan zaman kita, dan bersama dengan mitra internasional kami, termasuk Indonesia, kami dapat membuat perbedaan untuk masalah kompleks yang dihadapi planet ini dengan menyatukan peneliti dan pendidik terbaik kami untuk mengembangkan solusi yang dibutuhkan untuk menopang generasi yang akan datang,” Kata Glover.

Baca Juga: 2025, Western Sydney University Siap Ekspansi ke Energi Bersih

Sementara itu Wakil Ketua Umum Kadin Koordinator Bidang Maritim, Investasi dan Luar Negeri Shinta W. Kamdani mengatakan kolaborasi kedua institusi itu diharapkan dapat mendukung target pelaksanaan pembangunan berkelanjutan 2030 dengan mengadopsi dan menerapkan implementasi SDGs di lingkungan universitas.

“Menerapkan SDGs di level universitas bisa menjadi solusi utama dalam kondisi kita saat ini. Kita telah melihat banyak universitas terlibat dengan beberapa tujuan SDGs, mencoba memasukkan misi ke dalam kurikulum, studi program, dan bahkan interaksi sosial,” kata Shinta.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: