Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gunakan Cara Jadul, Zulkifli Hasan Kena Cibiran: Norak!

Gunakan Cara Jadul, Zulkifli Hasan Kena Cibiran: Norak! Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memberikan sambutan saat peluncuran minyak goreng kemasan rakyat (MinyaKita) di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (6/7/2022). Kementerian Perdagangan meluncurkan minyak goreng curah kemasan sederhana dengan harga Rp14.000 per liter. | Kredit Foto: Antara/Galih Pradipt
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aksi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) membagikan minyak goreng gratis disorot pengamat politik Jerry Massie.

Jerry menilai jika Zulhas menggunakan cara lama dalam berkampanye politik karena saat membagikan minyak gorek, Zulhas sembari mengampanyekan anaknya. Cara lama tersebut ialah dengan menyogok masyarakat menggunakan komoditas tertentu agar seseorang yang dikehendakinya terpilih.

Baca Juga: Tegaskan Agenda Zulhas Bagi-bagi Minyak itu Acara Partai, Jubir PAN: Nanti Semua Partai Juga Begitu

"Zulhas harus mampu memosisikan dirinya. Lagi pula, kenapa sebelum menjadi menteri dia tak membagi-bagi minyak goreng? Ini, kan, janggal," ujar Jerry kepada GenPI.co, Rabu (13/7).

Menurut Jerry, seharusnya Zulhas fokus di masalah sektor perdagangan atau membuat program bagi-bagi minyak goreng bagi warga miskin di Indonesia. "Itu lebih terhormat daripada hanya mempromosikan anaknya. Serahkan saja kampanye itu ke anggota partai," ucapnya.

Selain itu, Jerry juga mengingatkan agar instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memperbaiki sektor perdagangan harus didengar. "Lagi pula, pemilu itu kan masih lama dan banyak cara yang lebih etis daripada membagikan minyak goreng dengan harapan anaknya dipilih," tuturnya.

Baca Juga: Baru Dilantik Malah Bikin Onar, Denny Siregar Keheranan: Untuk Apa Sih Pakde Milih Zulkifli Hasan?

Jerry juga menilai aksi Zulkifli Hasan tersebut berpotensi ditiru menteri-menteri Jokowi lain yang berupaya ikut dalam Pilpres 2024.

"Hal itu bisa berakibat buruk bagi opini publik juga ke depannya. Bagi saya, seharusnya Zulkifli Hasan tidak perlu melakukan kampanye dengan cara jadul seperti itu," ujar Jerry.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: