Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Permudah Kepengurusan Izin dengan OSS, Presiden Jokowi Bersama BKPM Berikan NIB Kepada Pelaku Usaha

Permudah Kepengurusan Izin dengan OSS, Presiden Jokowi Bersama BKPM Berikan NIB Kepada Pelaku Usaha Kredit Foto: Martyasari Rizky
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terus berkomitmen memberikan kemudahan pengurusan perizinan melalui sistem Online Single Submission (OSS) berbasis risiko bagi para pelaku usaha.

Sejak akhir tahun 2021 lalu, Kementerian Investasi/BKPM telah menyediakan aplikasi OSS Indonesia khusus untuk pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) perseorangan, sehingga perizinan Nomor Induk Berusaha (NIB) dapat diproses dengan mudah dan cepat menggunakan ponsel.

Baca Juga: Tiga Tahun Tak Impor, Jokowi: Saya Yakin Swasembada Beras Segera Tercapai

Dalam kegiatan Pemberian NIB kepada pelaku UMK perseorangan yang diselenggarakan oleh Kementerian Investasi/BKPM pada hari Rabu (13/7/2022) kemarin, sebanyak 2.500 pelaku UMK perseorangan telah berhasil difasilitasi dalam pengurusan NIB melalui aplikasi OSS Indonesia.

Pada kesempatan ini, Presiden Joko Widodo mendorong para pelaku UMK untuk melakukan digitalisasi, guna memperluas jangkauan pemasaran produk usahanya. 

“Jadi Bapak/Ibu yang belum masuk pemasarannya ke dunia online, segera untuk masuk aplikasi apapun platformnya. Tetapi ingat, kalau sudah yang namanya masuk pasar online, kesiapan produksi itu harus betul - betul siap. Jangan sampai kita hanya bisa memproduksi 100, nanti pesenannya 1.000,” ucap Presiden Joko Widodo, mengutip sebagaimana dalam siaran resmi BKPM.

Pada saat menyampaikan sambutannya, Presiden Joko Widodo sempat menunjuk secara acak lima peserta untuk naik ke atas panggung. Salah satu peserta yang ditunjuk adalah Wageningtias, pemilik usaha roti bakar Bandung, di Condet, Jakarta Timur. Wage menceritakan pengalamannya dalam mengembangkan usaha dengan memperluas jangkauan pemasaran produksinya melalui berbagai aplikasi. Wage mengungkapkan omset usahanya saat ini mencapai Rp1 juta rupiah per hari.

Baca Juga: Didatangi Langsung Soal Bansos Sama Emak-emak, Jokowi Gak Bisa Berkelit, Jadi Jawab Jujur Deh!

“Selama pandemi ini kami terbantu dengan aplikasi online, Pak. InsyaAllah pengembangan usaha ini akan dilakukan franchise, Pak. Karena saat ini saya sudah ada tiga cabang,” cerita Wage.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: