Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Polri Bentuk Tim Khusus Usut Tewasnya Brigadir J dalam Baku Tembak di Rumah Ferdy Sambo, Komisi III DPR: Jangan Cari Popularitas!

Polri Bentuk Tim Khusus Usut Tewasnya Brigadir J dalam Baku Tembak di Rumah Ferdy Sambo, Komisi III DPR: Jangan Cari Popularitas! Kredit Foto: Sindonews
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kasus baku tembak antara dua kepolisian yang terjadi di Rumah Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022) menggegerkan publik hingga mendapat sorotan dari berbagai pihak, baik dari pemerintahan maupun masyarakat di beragam platform media sosial.

Setelah kejadian mengenaskan tersebut terungkap ke publik, pihak Kepolisian mengambil langkah dengan membentuk tim khusus untuk mengusut tuntas kasus polisi tembak polisi ini sampai ke akarnya. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Kepolisian (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit.

Menanggapi langkah Kepolisian dalam pembentukan tim khusus ini, Anggota Komisi III DPR Habiburokhman bereaksi keras. Ia mengingatkan Polri agar memasukan orang-orang terpilih dan terpercaya dalam tim khusus yang dibentuk untuk mendalami kasus polisi tembak polisi.

Baca Juga: Kesaksian Ketua RT Kawasan Rumah Irjen Ferdy Sambo Usai Kejadian Baku Tembak: Dulu Waktu Masih Muda Belum Jenderal...

"Satu hal yang perlu kami ingatkan adalah agar tim-tim yang dilibatkan melihat persoalan dengan jernih," kata Habiburokhman, Kamis (14/7/2022).

Ia sekaligus meminta Polri agar bekerja sesuai dengan fakta dan temuan yang ada. "Jangan bekerja hanya berdasar asumsi publik, apalagi mencari popularitas," ujar Habiburokhman.

"Dalam pembuktian pidana sangat dilarang untuk berasumsi. Semua kesimpulan harus benar-benar berdasarkan bukti-bukti yang sangat meyakinkan," lanjutnya.

Baca Juga: Kasus Brigadir J Menyeret Nama Irjen Ferdy Sambo, "Ujian Paling Berat Jenderal Listyo"

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus penembakan Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang diduga dilakukan oleh Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo. Tim khusus tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono

"Saya telah membentuk tim khusus yang dipimpin Pak Wakapolri, Pak Irwasum, Pak Kabareskrim, Pak Kadiv kemudian ada As SDM," kata Listyo di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2022).

Di sisi lain, kata Listyo, pihaknya juga telah meminta bantuan Komnas HAM hingga Kompolnas untuk melakukan pengawasan terhadap penyelidikan kasus ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: