Soal Insiden Berdarah di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Dugaan Junimart PDIP Nggak Main-main: Saya Menduga Ada Sesuatu...
Polri benar-benar mendapat sorotan tajam mengenai insiden yang tidak biasa yakni dua anggota mereka saling baku tembak di rumah salah satu petinggi di instansi tersebut.
Satu orang anggota tewas di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo yang sampai saat ini masih disebut terselimuti dengan pertanyaan-pertanyaan dari publik.
Mengenai hal ini, Junimart Girsang meminta Polri mengusut misteri tewasnya Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Menurut Wakil Ketua Komisi II DPR RI tersebut, peristiwa baku tembak antara Brigadir J dengan Bharada E harus segera tuntas sebab, hal itu menyangkut nama baik Polri.
"Harus diusut tuntas, karena penuh misteri. Ini masalah nyawa serta nama baik institusi Polri dan keluarga besar almarhum Brigadir J," ungkap Politikus PDI-Perjuangan itu dalam siaran persnya, Jumat (15/7).
Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Nangis Tersedu-sedu di Pelukannya, Kapolda Fadil Imran: Ini Tidak Mudah
Junimart mengatakan jika mencermati pemberitaan, terlalu cepat mengambil kesimpulan bahwa peristiwa tersebut didasari oleh perkara pelecehan.
"Menurut saya terlalu cepat menyimpulkan kejadian itu dengan dasar pelecehan. Pelecehan seksual, kah atau pelecehan verbal? Ini harus clear," ungkapnya.
"Beritanya menodongkan pistol, mestinya pengancaman dong, bukan pelecehan,” sambung Junimart.
Oleh karena itu, pria 59 tahun itu menyebut objektifitas Polri diuji dalam pengusutan kasus ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto