Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kata Guru Besar UI: Rusia-Ukraina Sepakat Berunding di Turki Berkat Jokowi

Kata Guru Besar UI: Rusia-Ukraina Sepakat Berunding di Turki Berkat Jokowi Kredit Foto: Antara/Setpres/Agus Suparto/Handout
Warta Ekonomi, Jakarta -

Guru Besar Hukum Internasional UI, Hikmahanto Juwana, mengapreasi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Ukraina dan Rusia dalam rangka meredam konflik yang terjadi di dua negara tersebut.

Kunjungan itu bahkan disebutnya telah membuahkan hasil. Presiden Jokowi mendorong gencatan senjata di Ukraina dan membungkusnya dengan isu besar krisis pangan.

Baca Juga: Masyarakat Puas Dengan Jokowi Dalam Hasil Survei, Sebabnya Diungkap! Ternyata...

"Presiden yang membungkus upaya gencatan senjata dengan isu besar krisis pangan di negara berkembang menjadi dasar untuk pertemuan langsung wakil dari Ukraina dan Rusia di Turki kemarin tanggal 13 Juli," kata Hikmahanto dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (14/7).

Meski hasil pertemuan itu belum diketahui, telah muncul kesadaran dari pihak-pihak yang bertikai bahwa perang di Ukraina telah memunculkan krisis baru bagi dunia di tengah pandemi Covid-19. Ia mengatakan, pertemuan langsung Rusia-Ukraina perlu terus dijaga momentumnya sampai terjadi gencatan senjata demi menyelamatkan dunia, utamanya negara-negara berkembang.

Menurut Reuters, delegasi militer dari Rusia, Ukraina, dan Turki bertemu pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Istanbul pada Rabu untuk memulai pembicaraan tentang kelanjutan ekspor gandum Ukraina dari pelabuhan Laut Hitam Odesa ketika krisis pangan global memburuk.

Turki telah bekerja dengan PBB untuk menengahi kesepakatan setelah invasi Rusia di Ukraina pada 24 Februari 2022 menyebabkan harga gandum, minyak goreng, bahan bakar, dan pupuk naik.

Ukraina dan Rusia adalah pemasok utama gandum dunia. Rusia juga pengekspor pupuk yang besar, sementara Ukraina adalah produsen minyak jagung dan bunga matahari yang signifikan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: