Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pak RT Bingung Decoder CCTV Pos Satpam Diganti Terkait Kasus Rumah Ferdy Sambo, Polisi Beri Pengakuan: Untuk Kepentingan Penyelidikan

Pak RT Bingung Decoder CCTV Pos Satpam Diganti Terkait Kasus Rumah Ferdy Sambo, Polisi Beri Pengakuan: Untuk Kepentingan Penyelidikan Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Satu orang anggota tewas di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo yang sampai saat ini masih disebut terselimuti dengan tanda tanya besar.

Satu hal yang cukup menjadi misteri adalah penggantian decoder CCTV pos satpam komplek oleh kepolisian yang bahkan ketua RT setempat pun mengaku tidak diberi tahu sebelumnya.

Mengenai hal ini, Kepala Polres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto, mengakui penyidik telah melakukan penyitaan sebuah dekoder Closed Circuit Television (CCTV) Pos Satpam Kompleks Rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Menurut dia, penyitaan itu dilakukan untuk kepentingan penyidikan.

"Mungkin yang dimaksud adalah dekoder CCTV lingkungan yang ada di pos, karena yang lama disita (penyidik)," kata Budhi Herdi saat dikonfirmasi awak media, Rabu (13/7/2022).

Budhi mengatakan, karena CCTV di pos satpam disita penyidik, maka pihaknya mengganti dengan yang baru. Hal ini dimaksudkan agar pengawasan tetap berjalan. Digantinya decoder kamera pengawas itu diketahui oleh sekuriti setempat kemudian dilaporkan oleh ketua RT setempat.

"(Pergantian decoder) agar CCTV di lingkungan Kompleks Aspol Duren Tiga tersebut tetap beroperasi, maka diganti yang baru," kata Budhi.

Sebelummya, Irjen Pol (Purnawirawan) Seno Sukarto, Ketua RT 05/RW 01, Duren Tiga, Jakarta Selatan mengaku decoder CCTV yang ada di pos sekuriti polisi diganti oleh polisi usai kejadian baku tembak di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Namun, pihak keamanan atau sekuriti menyampaikan kepada pihak RT pada Senin, (11/7/2022), kemarin.

"Maksudnya itu bukan CCTV di rumah Pak Sambo, CCTV alatnya yang di pos. Hari Sabtu (digantinya)," ujar mantan kapolda Aceh dan Medan itu kepada awak media.

Namun demikian, Seno mengaku tidak mengetahui perihal alasan dekoder CCTV di pos sekuriti diganti. Menurutnya, ruang kontrol CCTV yang terpasang di RT 05 berada di pos sekuriti. Namun ia memastikan seluruh CCTV dalam kondisi baik, termasuk di sekitar pos.

"Di luar masih aktif. Saya tidak tahu kalau di dalam (rumah singgah Irjen Ferdy Sambo)," kata Seno.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: