Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apresiasi Kerja Keras Kementerian BUMN, Presiden Jokowi: Inilah The New Sarinah, Senang Lihatnya

Apresiasi Kerja Keras Kementerian BUMN, Presiden Jokowi: Inilah The New Sarinah, Senang Lihatnya Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kerja keras Kementerian BUMN dan seluruh pihak yang telah menuntaskan transformasi Sarinah. Dia mengaku sangat senang melihat Sarinah yang kini lebih modern dan profesional.

Kemarin, Presiden Jokowi telah meresmikan secara resmi transformasi Sarinah. Presiden datang ke lokasi bersama Ibu Iriana, Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR Puan Maharani, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, serta sejumlah direktur dan komisaris BUMN. Di lokasi, Jokowi dan rombongan berkeliling untuk melihat hasil renovasi mal pertama Indonesia yang dibangun Soekarno itu.

Baca Juga: Sarinah dalam Kenangan Jokowi Kecil: Senang Naik Turun Eskalator

Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan bahwa Sarinah merupakan ikon penting bangsa yang merekatkan ingatan masyarakat Indonesia dari generasi ke generasi. Kepala negara lalu menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke Sarinah bersama kakeknya pada tahun 70-an. Saat itu, gedung di Jakarta yang ada eskalatornya hanya di Sarinah.

"Saya naik-turun, naik-turun, senang betul. Naik-turun, naik-turun, senang sekali. Inilah hal-hal yang meninggalkan memori, yang mengesankan kita semua. Masyarakat dari daerah datang ke Jakarta pasti akan ke Sarinah," kenang Jokowi.

Eks Gubernur DKI Jakarta ini melanjutkan, Sarinah memiliki sejarah dan makna yang luar biasa. Pusat perbelanjaan tersebut digagas Presiden Soekarno dengan misi besar yang sangat mulia, yaitu untuk kegiatan perdagangan barang-barang lokal, produk-produk dalam negeri. "Inilah yang akan kita teruskan," ujarnya.

Beragam produk yang dijual di Sarinah telah melalui proses kurasi dengan teliti. Kemudian, dipajang dengan penataan yang sangat detail. Menurut Jokowi, kerja-kerja profesional seperti itu harus diapresiasi dan dihargai. "Inilah The New Sarinah yang telah bertransformasi, kita senang hari ini kita resmikan," ucapnya.

Sebelum hasil renovasi diresmikan Jokowi, Sarinah sebenarnya sudah dibuka untuk umum sejak lima bulan lalu. Pengunjung pun selalu ramai. "Lima juta pengunjung telah datang di Sarinah," imbuh Jokowi.

Jokowi berpesan, transformasi Sarinah bukan hanya berupa bangunan fisiknya, melainkan juga melingkupi semangat, strategi, komitmen, dan cara kerjanya agar Sarinah ke depan selalu menjadi ikon bangsa. Selain itu, Sarinah juga diharapkan memberikan multiplier effect bagi para perajin seni budaya. Utamanya pengusaha produk-produk dalam negeri yang kualitasnya sangat baik.

"Tadi kita lihat sepatu yang kualitasnya sangat bagus, harganya sangat mahal. Nggak apa-apa, memang kualitasnya bagus, harganya harus mahal. Ada produk-produk tenun, ada produk-produk batik yang harganya mahal. Ya, memang harus mahal. Jangan dijual barang-barang dengan kurasi yang baik, hasil yang sangat bagus seperti itu, dengan harga murah. Agar kita selalu bangga dan kita membeli dan menggunakan lebih banyak produk-produk bangsa kita sendiri untuk memenangkan persaingan global," ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: