Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tangan Dingin Anies Munculkan Fenomena Remaja SCBD, Begini Respons Sandiaga Uno

Tangan Dingin Anies Munculkan Fenomena Remaja SCBD, Begini Respons Sandiaga Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (kiri) memberikan paparannya saat mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/7/2022). Dalam paparannya Sandiaga menyampikan bahwa strategi dan langkah-langkah pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif mengalami peningkatan yang positif, dimana kunjungan wisman mencapai 603.358 per 19 Juni 2022. | Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Viralnya istilah Citayam Fashion Week di seputaran kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta yang jadi fenomena baru di DKI Jakarta disebut banyak pihak tidak terlepas dari keberhasilan Anies Baswedan.

Menurut Anies, pihaknya memang merevitalisasi dan mempercantik Jalan Jenderal Sudirman berupa trotoar-trotoar luas, halte, serta stasiun agar bisa menjadi ruang ketiga yang menyetarakan dan mempersatukan semua. Ruang ketiga merupakan ruang pertemuan antara ruang pertama yang merupkan ranah privat (keluarga) dan ranah kedua yang merupakan tempat bekerja.

Baca Juga: Ibu Kota Pindah, Depok Bergabung ke Provinsi DKI Jakarta?

"Saya mengistilahkan 'Demokrasitasi Jalan Jenderal Sudirman' karena menjadi milik semua. Jadi, trotoar ini jadi tempat yang menyetarakan, mempersatukan orang dari mana saja, tidak harus yang dari sosial ekonomi menengah dan atas. Justru demokratisasi yang terjadi di sini siapa saja bisa menikmati dengan caranya masing-masing," jelasnya, belum lama ini.

Meski demikian, Gubernur DKI Jakarta itu berpesan untuk para remaja SCBD, yang selama ini dikenal sebagai singkatan dari Sudirman Central Business District lalu diplesetkan menjadi Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok, tetap menjaga ketertiban dan kebersihan. "Ketika terjadi fenomena, yang penting jaga ketertiban dan kebersihan, selebihnya nikmati ruang ketiga untuk semua," tandasnya.

Merespons fenomena tersebut, Menparekraf Sandiaga Uno mengutarakan, para pelaku parekraf membutuhkan sosok kepemimpinan yang bisa menangkap aspirasi dari pelaku ekonomi kreatif, mendengar langsung, dan memberikan solusi terhadap permasalahan inti yang dihadapi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: