Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Memanas? NasDem Balas Sindiran PDIP: Lebih Baik Jujur daripada Menipu Diri Sendiri

Memanas? NasDem Balas Sindiran PDIP: Lebih Baik Jujur daripada Menipu Diri Sendiri Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto sebelumnya sempat menyindir salah partai yang mengusung bacapres dari kader partai lainnya. Hasto tidak menyebutkan secara jelas partai yang dimaksud, tetapi menyebut jika elektabilitas partai tersebut sedang mengalami penurunan.

Menanggapi sindiran itu, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan bahwa partainya lebih baik karena jujur untuk mengatakan tokoh tertentu layak menjadi capres meskipun bukan kadernya.

Baca Juga: Bantah Isu Panasnya Hubungan Surya Paloh dan Megawati, NasDem: Jahat Sekali

"Lebih baik seperti NasDem, jujur menyatakan bahwa si A layak jadi capres, meski itu bukan kader NasDem sendiri. Daripada partainya sendiri tidak mau mencalonkan kadernya yang menonjol dan punya potensi. Itu menipu diri sendiri namanya," kata Willy kepada wartawan, Senin (18/7).

Willy mengatakan, bakal capres yang diusung Partai NasDem berasal dari suara akar rumput dan pengurus NasDem di daerah. Ketiga bacapres mempunyai potensi untuk menjadi pemimpin, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Prakasa.

"Para calon yang dinilai punya potensi. Kalau tidak cocok dengan calon A, silakan pilih calon B. Kalau tidak cocok dengan keduanya, bisa pilih C. Ibarat kata, NasDem ini hanya memberikan rambu-rambu atau alternatif pilihan," papar Willy.

"Supaya apa? Supaya terjadi pertemuan, saling menjajaki, berkomunikasi, dan membangun kesepahaman bersama. Karena platform yang diusung NasDem adalah politik kebangsaan sebagaimana digaungkan dalam Rakernas kemarin," sambungnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: