Husin Ansari, Kepala Dinas Koperasi UKM Perindag Kabupaten Tabalong, mengatakan Pemda akan mengoptimalkan UMKM di Kabupaten Tabalong dengan 5P, yaitu product, price, place, promotion, and people.
Produk yang dijual harus sesuai dengan keinginan konsumen dan memiliki kualitas yang bersaing. Price, teliti menghitung total semua biaya yang dikeluarkan dalam produksi sebagai dasar menentukan harga jual produk. Place, lokasi strategis mudah dijangkau dan sesuai target yang dibidik. Promotion, agar promosi tepat sasaran terlebih dahulu dilakukan riset lalu tentukan media promosi online atau offline. People, SDM yang dipilih haruslah orang orang pilihan yang bisa menghasilkan produk dan layanan terbaik.
“Strategi optimalisasi pengembangan UMKM Kabupaten Tabalong dengan lomba inovasi produk, pameran bazar atau mini expo, pelatihan dan temu usaha fasilitas perizinan, pasar agribisnis dan pasar syariah, peningkatan permodaln. Kolaborasi antara pemda dan swasta untuk memajukan UMKM Kabupaten Tabalong sangat luar biasa,” ungkap dia.
Menurut Husin, seiring kampanye Gernas BBI di Kabupaten Tabalong, kalau mau belanja harus belanja produk lokal. Pemkab Tabalong sudah membuat edaran agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), karyawan swasta menggunakan Batik Tabalong.
“Belanjanya adalah belanja produk lokal. “Dengan adanya GBBI diharapkan dapat mendukung produk lokal, khususnya produk Tabalong,” kata Husin.
Dia mengharapkan Pertamina bisa mendukung pelaku UMKM yang ada di Tabalong. Dia berharap perusahaan bersama pemda bersinergi untuk memajukan usaha kecil yang ada di daerah gerbang utama Ibu Kota Negara baru tersebut.
Fajriyah Usman, VP CSR & SMEPP Management PT Pertamina (Persero), mengatakan Pertamina siap mendukung KKP dan Pemprov Kalsel mendukung Gernas BBI sebagai kegiatan yang produktif dan pembangunan yang berkelanjutan.
“Kami sebagai BUMN mendorong kegiatan ini sebagai prioritas. BUMN harus terus aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan lemah, koperasi dan masyarakat,” kata Fajriyah.
Pada Gernas BBI Kalsel, Pertamina berkolaborasi untuk mendukung gerakan yang digagas oleh KKP, Kemenkomarves, Pemprov Kalsel, BI, dan Top Brands.
“Melalui GBBI diharapkan UMKM tidak hanya di Kalsel bisa naik kelas, sehingga keberadaannya memberikan kontribusi pada perekonomian Indonesia,” kata Fajriyah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: