Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PDIP Tagih Janji Anies Atasi Banjir: Jangan Cuma Gagah dalam Kata-kata

PDIP Tagih Janji Anies Atasi Banjir: Jangan Cuma Gagah dalam Kata-kata Kredit Foto: Instagram/Gembong Warsono
Warta Ekonomi, Jakarta -

Buntut adanya banjir di sejumlah titik di Jakarta pada Sabtu (16/7), Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono kembali memberikan sorotan tajam pada kinerja Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Gembong menilai, dalam lima tahun kepemimpinan, Anies tidak kunjung melaksanakan program penanggulangan banjir yang menjadi prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta, seperti pelaksanaan normalisasi/naturalisasi sungai, yang akhirnya hanya berpolemik dalam istilah semata. Karenanya, dia meminta Anies untuk tak sekadar gagah di kata-kata.

Baca Juga: Anies Baswedan Perlu Hati-Hati dengan Janji Manis JK dan Surya Paloh

"Jangan gagah dalam kata-kata, tapi minim implementasi di lapangan," kata Gembong di Jakarta, Selasa (19/7/2).

Dia melanjutkan, selain pelaksanaan normalisasi/naturalisasi sungai yang tak kunjung dilaksanakan, program sumur resapan yang menghabiskan ratusan miliar ternyata juga gagal. "Lalu pengerukan sungai dan waduk yang tidak optimal serta tidak terlaksana dengan tepat dan lain-lain," beber Gembong.

Karena hal itu, kata Gembong, persoalan banjir di Jakarta tidak pernah selesai. Bahkan, pada Sabtu (16/7) lalu Jakarta sempat terendam banjir lagi pada 92 RT di 14 kelurahan akibat hujan yang melanda sejak Jumat (15/7) malam hingga Sabtu (16/7) pagi.

Banjir ini, lanjut Gembong, mengindikasikan bahwa Anies Baswedan dan jajarannya tidak fokus dalam melaksanakan program penanggulangan banjir Ibuk ota.

"Karenanya kami mendesak Gubernur dan Pemprov DKI Jakarta fokus melanjutkan penanggulangan banjir di Jakarta, normalisasi, pengerukan kali menjadi hal wajib harus segera dikerjakan," ucap Gembong.

Baca Juga: Catatan Hitam Anies Baswedan! Anggaran Banjir Triliunan Rupiah Tapi Jakarta Masih Terendam, PSI: Mana Janjinya?

Terkait banjir, Gembong menyebut bahwa seluruh anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta solid bergerak untuk membantu warga yang terdampak banjir sesuai arahan dari pimpinan pusat partai.

"Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Adi Wijaya juga menginstruksikan anggota dewan di Kebon Sirih agar turun keliling, cek lapangan, mendata titik banjir," ucapnya.

Berdasarkan pengecekan di berbagai titik banjir yang dilakukan oleh anggota fraksi, ketinggian banjir yang melanda Jakarta kali ini bervariasi mulai dari 40 cm hingga 200 cm, seperti di RT 004 RW 014 Kelurahan Bintaro dan RT 03 RW 03 Cilandak Timur.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: