'Panik dan Gelisah', Keluarga Brigadir J Ungkap Detik-detik Jelang Insiden Rumah Irjen Ferdy Sambo
Beberapa saat kemudian, beberapa nomor handphone pihak keluarga juga sudah terblokir.
"Di WhatsApp ternyata sudah terblokir. Dengan terblokirnya nomor-nomor mereka, baik kepada ayahnya, ibunya, termasuk kakak, adiknya, termasuk ke WhatsApp grup, mereka mulai gelisah," ujar kamaruddin.
Baca Juga: Istri Ferdy Sambo dan Bharada E Minta Perlindungan Walau Brigadir J Sudah Tiada, Ada Pelaku Lain?!
Pihak keluarga Brigadir J makin gelisah saat nomor WhatsApp dan media sosial diretas.
"Berlanjut peretasan semua handphone keluarga, ayah-ibunya, kakak-adiknya semua handphone tidak bisa dipakai, kurang lebih satu minggu," ujar Kamaruddin.
Atas runutan peristiwa tersebut, pihak keluarga menduga kasus tewasnya Brigadir J merupakan perstiwa pembunuhan berencana.
"Ini ada dugaan pembunuhan terencana, sehingga bagaimana caranya handphone itu bisa dikuasai password-nya? Berarti sebelum dibunuh, ada dahulu dugaan pemaksaan untuk membuka password handphone," ujar Kamaruddin.
Baca Juga: Soal Insiden Rumah Irjen Ferdy Sambo, Adik Brigadir J Cuma Bisa Pasrah, "Perintah Brigjen Polisi"
Brigadir J tewas seusai terlibat baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jaksel pada Jumat (8/7).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar