Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menkominfo Johnny Gandeng Generasi Milenial Ikut Serta Sukseskan Pertemuan Ketiga DEWG

Menkominfo Johnny Gandeng Generasi Milenial Ikut Serta Sukseskan Pertemuan Ketiga DEWG Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Labuan Bajo -

Pertemuan ketiga Digital Economy Working Group Meeting (DEWG) Presidensi G20 resmi dimulai pada hari ini, Rabu (20/7/2022). Dalam kegiatan ini, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengikutsertakan para generasi mudah, terutama anak-anak dari wilayah Manggarai hingga sekitar Labuan Bajo, menjadi Liaison Officer (LO) untuk para delegasi.

"Ini salah satu wujud konkret bahwa pembangunan infrastruktur digital pertemuan G20 ini, materi dan prioritas isu-isu Digital Economy Working Group Meeting (DEWG) adalah untuk generasi masa kini dan depan Indonesia. Untuk itu secara simbolik anak-anak milenial kita ikut sertakan, diperkenalkan. Hari ini ada tiga Sekolah Menengah Atas di wilayah sekitar Manggarai di sekitar Labuan Bajo di mana siswa-siswanya mengambil bagian dalam kegiatan penyelenggaraan DEWG," kata Johnny di Hotel Meruorah Komodo, Labuan Bajo, NTT, Rabu (20/7/2022).

Johnny mengungkapkan mengajak para generasi muda dapat membangun kesadaran dan menghubungkan mereka dengan dunia digital.

Baca Juga: Buka DEWG Ketiga, Johnny Berkomitmen Optimalkan Keterampilan & Literasi Digital

"Saya kira ini merupakan pengalaman yang bagus bagi mereka, dari sekian banyak putra-putri Indonesia generasi milenial kita. Beberapa di antara mereka sekitaran 20 orangan ini mendapat kesempatan yang luar biasa mengambil bagian dalam acara ini," paparnya.

Sebelumnya, Johnny mengatakan, pertemuan kali ini melanjutkan pertemuan kedua yang telah dilaksanakan di Yogyakarta, membahas isu prioritas pertama DEWG G20, yakni konektivitas digital dan pemulihan pascapandemi Covid-19.

Pertemuan ketiga ini membahas isu prioritas kedua, yaitu keterampilan digital dan literasi digital (digital skills and digital literacy), dan isu prioritas ketiga, aliran bebas data dengan kepercayaan dan aliran data lintas batas negara (data free flow with trust and cross-border data flow/DFFT dan CBDF).

Johnny menyebutkan, tanggung jawab persoalan keterampilan digital dan literasi digital di tengah masyarakat ada di tangan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, industri swasta, dan entitas nonpemerintah.

"Pemanfaatan teknologi digital telah menuntut kita semua untuk meningkatkan peran kita dalam mempersiapkan masyarakat melalui keterampilan digital dan literasi digital yang menghubungkan transformasi digital yang inklusif," ujarnya.

Pertemuan ketiga DEWG G20 ini akan membahas hasil dari berbagai kebijakan dan rekomendasi pertama untuk meningkatkan partisipasi masyarakat yang berada pada situasi rentan dalam ekonomi digital.

Sejalan dengan upaya pengembangan keterampilan digital dan literasi, DEWG G20 juga mencoba meningkatkan aliran data yang melampaui batas-batas digital nasional. Johnny menilai di masa depan, perkembangan data akan jauh lebih besar dari saat ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: