- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Jaga Kestabilan Harga Pangan, Pemprov DKI Jakarta Perkuat Kolaborasi dengan Berbagai Pihak
Dalam upaya mewujudkan hal tersebut, kerja sama antar pihak merupakan langkah sangat penting untuk dapat menjaga pasokan dan kestabilan harga warga Jakarta. Hal ini karena tidak mungkin TPID bisa melakukannya sendiri.
Baca Juga: Untuk Atasi Kemacetan, Wagub DKI Ungkap Kemungkinan Pihaknya Akan Lakukan Ini
"Setidaknya perlu adanya koordinasi yang baik, antardaerah untuk memastikan ketersediaan stok dan pasokan," jelas Riza.
Riza memaparkan, Jakarta sebagai kota konsumen memiliki 98 persen kebutuhan pangan warga yang dipasok dari luar daerah. Berdasarkan hal tersebut, kerja sama antar wilayah penting untuk memastikan ketersediaan pangan terpenuhi.
Baca Juga: Audiensi dengan Pemprov DKI, Pesan dari Perwakilan Buruh: Pemerintah Jangan Kalah
Untuk menunjang hal itu, kolaborasi yang terjalin juga perlu memanfaatkan teknologi informasi yang terbarukan sehingga, kata Riza, informasi bisa cepat dan tepat untuk mengetahui potensi surplus dan stok pangan.
"Pemprov DKI Jakarta melalui BUMD Cluster Pangan sudah banyak melakukan kerja sama antardaerah dengan berbagai daerah lainnya, khususnya beras dan daging perlu ditingkatkan dan dibuat lebih sistematis berdasarkan peta kebutuhan dan potensi suplai sepanjang tahun," imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: