Pihak Keluarga Ungkap Luka Jeratan di Leher Brigadir J, Kamaruddin: Ini Terencana!
Kamaruddin begitu yakin kematian Brigadir J bukan diakibatkan penembakan seperti kronologi yang diceritakan polisi. Selain itu, menurutnya, pelaku pembunuhan Brigadir J lebih dari satu orang.
"Oleh karena itu, kami makin yakin tindak pidana ini terencana oleh orang-orang tertentu dan tidak mungkin satu orang karena ada yang berperan pakai pistol, ada yang menjerat leher, ada yang pakai senjata tajam, dan sebagainya," ucap Kamaruddin.
Baca Juga: Ajukan Permohonan ke LPSK, Bharada E Buka Suara Soal Kematian Brigadir J
Sebelumnya, keluarga telah melaporkan dugaan penganiayaan dan pembunuhan berencana dalam kasus kematian Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo, di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Keluarga menilai banyak kejanggalan dari kasus kematian Brigadir J yang diceritakan polisi. Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/0386/VII/2022/SPKT/ BARESKRIM POLRI, tertanggal 18 Juli 2022. Dalam pelaporan itu, pihak terlapor masih dalam penyelidikan.
Sebelumnya, Brigadir J disebutkan tewas dalam insiden saling tembak dengan Bharada E di rumah Sambo pada Jumat (8/7). Namun, peristiwa itu baru diungkap pada Senin (11/7). Polisi mengeklaim penembakan itu berawal dari dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Ferdy Sambo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: