Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dapat Restu Pemegang Saham, Bundamedik Gelontorkan Dividen Puluhan Miliar Rupiah

Dapat Restu Pemegang Saham, Bundamedik Gelontorkan Dividen Puluhan Miliar Rupiah Kredit Foto: Bundamedik
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bundamedik Healthcare System Tbk (BMHS) mengantongi resmi pemegang saham untuk membagikan dividen tahun buku 2021. Berdasarkan keputusan RUPST Bundamedik pada 21 Juli 2022, total dividen tunai tahun buku 2021 yang akan dibagikan mencapai Rp22 miliar.

Jumlah tersebut setara dengan 6,98% dari total laba bersih Bundamedik sepanjang tahun 2021 lalu yang mencapai Rp315 miliar. Direktur Utama Bundamedik, Mesha Rizal Sini, mengungkapkan bahwa RUPST kali ini menjadi yang pertama kalinya dilakukan Bundamedik sejak IPO pada tahun 2021 lalu. Pembagian dividen sekaligus menjadi wujud kekuatan fundamental bisnis pemilik RS Bunda ini di tengah kondisi ekonomi yang penuh tekanan.

Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, 22 Juli 2022: Kalang Kabut Lawan Mata Uang Dunia!

"Diiringi kepercayaan pemegang saham, perusahaan sudah berada di jalur yang tepat untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang dan berkelanjutan sebagai ekosistem kesehatan terdepan dan terlengkap di Indonesia," pungkasnya, Jumat, 22 Juli 2022.

Sejak IPO pada Juli 2021, Bundamedik mampu membangun ekosistem binis melalui 10 unit bisnis, mulai dari Bunda Hospital Group, Morula IVF, Klinik Fertilitas Indonesia, Diagnos, hingga Indonesian Medical Tourism Board (IMTB). Bundamedik telah menjangkau 147,8 juta orang di sepuluh provinsi di Indonesia. Emiten rumah sakit itu juga aktif meluaskan jaringan ekosistem hingag ke luar Jawa, termasuk melalui pembukaan klinik dan rumah sakit di Palembang dan Denpasar pada tahun 2021. Secara keseluruhan, jumlah laboratorium yang berada dalam ekosistem Bundamedik tercatat naik dua kali lipat selama 2021.

"Tidak hanya merealisasikan target-target bisnis, kami bersyukur Bundamedik bahkan mampu melampaui proyeksi yang sudah ditargetkan di tengah berbagai tantangan ekonomi. Pencapaian ini tercermin dari peningkatan pendapatan dan laba bersih yang sangat baik, masing-masing naik 49% dan 166% selama 2021," lanjutnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: