Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ketika Presiden Timor Leste Curhat Susah Gabung Jadi Anggota ASEAN

Ketika Presiden Timor Leste Curhat Susah Gabung Jadi Anggota ASEAN Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Timor Leste telah berjuang hingga lebih dari 10 tahun untuk bergabung dalam ASEAN tetapi masih belum berhasil. Pasalnya Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara itu masih belum memberikan sinyal hijau untuk tetangga dekat Indonesia.

Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta mengaku, negaranya sudah melakukan semua hal agar Timor Leste bisa diterima. Termasuk melakukan diplomasi ke negara-negara anggota, hingga mitra ASEAN lainnya.

Baca Juga: Ingin Permintaan Segera Diamini, Timor Leste Dapat Dukungan Eks Dubes Indonesia untuk Amerika karena...

"Sebagai manusia, kadang saya frustrasi, dan mulai berpikir, lebih mudah masuk surga daripada masuk ASEAN," curhat Horta, dalam Policy Speech, yang digelar Foreign Policy Community Indonesia (FPCI), di Jakarta, Kamis (21/7/2022).

Dia merasa, kriteria itu lebih berat dari apa yang diminta Uni Eropa pada Rumania, Bulgaria, dan negara-negara eks Uni Soviet yang ingin bergabung ke organisasi itu.

"Saya benar-benar berharap, negara kami bisa diterima menjadi bagian dari ASEAN," imbuhnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, selama lebih dari satu dasawarsa, Timor Leste telah mempersiapkan diri. Tidak hanya dalam aspek ekonomi. Tapi juga dalam aspek lain.

Seperti demokrasi dan kebebasan pers. Yang mana kebebasan pers di Timor Leste mendapat peringkat 17 di dunia.

"Kami lebih dari siap untuk bergabung dengan ASEAN," tegasnya. Tak lupa, Horta menyampaikan terima kasih pada Indonesia. Yang terus mendukung mereka agar bisa diterima sebagai anggota ASEAN.

Dia berharap, Kepresidenan Indonesia di organisasi itu bisa membuat negaranya diterima. Katanya, 2023 adalah waktu tepat bagi Timor Leste bergabung.

"Kami milik ASEAN. Bukan organisasi regional lain," harapnya.

Pendiri FPCI Dino Patti Djalal mengamini pernyataan Horta. Bahwa Indonesia selalu mendukung eks provinsi ke-27 itu bergabung dengan ASEAN. Bahkan, hal itu sudah dilakukan sejak pertama kali Timor Leste menyatakan keinginannya pada 2011.

Namun, untuk masuk ASEAN Timor Leste tidak hanya butuh dukungan Indonesia. Timor Leste wajib pula mengantongi dukungan negara anggota lain.

“Saya dan Pak Hassan Wirajuda sudah berusaha nge-push dari tiga tahun lalu supaya Timor Leste bisa join ASEAN. Tapi ada 10 negara anggota ASEAN yang lain," ujar Dino.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: