Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

ICBP Bakal Tebar Dana Rp2,5 Triliun, Pemegang Saham Produsen Indomie Bakal Cuan Besar

ICBP Bakal Tebar Dana Rp2,5 Triliun, Pemegang Saham Produsen Indomie Bakal Cuan Besar Indomie. | Kredit Foto: Instagram/indomie
Warta Ekonomi, Jakarta -

Produsen mie instan Indomie, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) bakal melakukan pembagian dividen sebesar Rp215 per lembar saham kepada para pemegang saham perseroan.

Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar perseroan pada Jumat (22/7/2022). 

Dengan total saham sebanyak 11,66 miliar, perseroan pun akan mengalokasikan dana senilai Rp2,5 triliun atau 39,12% dari laba bersih di tahun 2021 yang senilai Rp6,39 triliun. 

Baca Juga: Kerajaan Bisnis Kena Hantam Sana-sini, Anthoni Salim Bahagia Produsen Indomie Cetak Untung Rp1,94 T

Direktur Utama dan Chief Executive Officer ICBP, Anthoni Salim, mengungkapkan bila dividen tersebut akan dibayarkaan perseroan pada 23 Agustus 2022. 

“Saya mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang terus mendukung ICBP dalam menjalani tahun yang penuh

tantangan ini. Saya menyampaikan apresiasi kepada para pemegang saham, mitra usaha, kreditur dan konsumen atas dukungan dan kepercayaan yang terus diberikan, serta jajaran manajemen dan karyawan atas dedikasi dan kerja kerasnya,” ujarnya, di Jakarta, Jumat (22/7/2022). 

Baca Juga: Jadi Mesin Pencetak Cuan Salim Group di Industri Ritel, Indomaret Bakal Tambah 1.200 Gerai Tahun Ini

Sebagai informasi, ICBP pada 2021 mencatatkan pertumbuhan penjualan neto secara konsolidasi sebesar 22% menjadi Rp56,80 triliun dari Rp46,64 triliun pada tahun 2020.

Sayangnya, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami penurunan sebesar  3% menjadi Rp6,39 triliun dari Rp6,59 triliun di tahun sebelumnya. 

Hal ini disebabkan oleh rugi selisih kurs dari kegiatan pembiayaan yang belum terealisasi dibandingkan dengan laba selisih kurs dari kegiatan pembiayaan yang belum terealisasi di tahun 2020.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: