Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Katanya Habib, Tapi Kok Ngomong Begitu? Sentilan Ngabalin Buat HRS Telak: Apakah Layak Seorang Ulama...

Katanya Habib, Tapi Kok Ngomong Begitu? Sentilan Ngabalin Buat HRS Telak: Apakah Layak Seorang Ulama... Kredit Foto: Twitter/Ali Mocthar Ngabalin
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pernyataan Habib Rizieq yang menyebut bahwa saat ini Indonesia sedang mengalami darurat kebohongan dipertanyakan oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin. Sebelumnya, Rizieq diketahui telah dinyatakan bebas bersyarat pada Rabu (20/7/2022).

Menyikapi ucapan tersebut, Ngabalin justru mempertanyakan kelayakan seseorang yang disebut ulama tetapi malah mengeluarkan pernyataan yang bisa memicu kontroversi dan perpecahan tersebut.

"Apakah layak dari seorang ulama atau seorang yang punya predikat sebagai habaib bisa mengeluarkan statement seperti gitu?," tanya Ngabalin saat dikonfirmasi, Jumat (22/7/2022).

Baca Juga: Hanya Pembohong yang Tersinggung dengan Ucapan Darurat Kebohongan, PA 212: Yang Tahu Maksudnya Hanya Habib Rizieq

Selebihnya, Ngabalin tidak mau mengomentari pernyataan Rizieq tersebut lebih mendalam. Alih-alih berkomentar banyak, ia malah mengatakan kalau publik lah yang bakal menilai sosok Rizieq.

"Publik yang nanti menilai," ucapnya.

Pernyataan itu disampaikan Rizieq saat merayakan hari raya Idulfitri 2022 di Rutan Bareskrim Polri. Pesan tersbeut kemudian dikirim melalui kuasa hukumnya, Aziz Yanuar. Dalam pesan itu, Habib Rizieq menyebut saat ini Indonesia darurat akan kebohongan. Hal itu dilakukan oleh banyak pihak, mulai dari pejabat di Pemerintah Pusat hingga tingkat daerah.

Baca Juga: Ucapan Habib Rizieq Bikin Geger Soal Darurat Kebohongan, Novel Bamukmin Blak-blakan: Ya Memang...

"Indonesia Darurat Kebohongan. Banyak Pejabat dari Pusat hingga Daerah tiap hari Berbohong. Soal Kecil Bohong, dan Soal Besar juga Bohong, apalagi Soal Duit, Bohongnya setinggi Langit. Bahkan di Bulan Ramadan pun masih saja suka berbohong, padahal setan dibelenggu, tapi hawa nafsunya yang menggebu-gebu, sehingga semua itu telah melahirkan Pejabat Korup yang Rakus dengan modal Bohong," tulis Habib Rizieq dalam pesannya, Senin (2/5/2022).

Atas hal itu, Rizieq mengimbau agar momen hari kemenangan Idulfitri 1443 H bisa menjadi momentum untuk kembali kepada fitrah Manusia yang anti-kebohongan. Dia juga menyerukan ihwal revolusi akhlak gua memberantas segala bentuk kebohongan. "Ayo semarakkan Revolusi Akhlak untuk memberantas segala bentuk & jenis Kebohongan," ucapnya.

Habib Rizieq juga mengajak masyarakat luas untuk menjadikan kebohongan sebagai musuh bersama. Tujuannya, agar Tanah Air tercinta ini segera keluar dari bahaya darurat kebohongan. "Insha Allah, tanpa bohong maka Indonesia akan damai dan makmur, serta sejahtera dan berkah," beber Rizieq.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: