Sosok Asli Brigadir J Terbongkar Jelang Autopsi Ulang, Pendeta: Dia Tidak Pernah Berubah!
Penjagaan ini kata Pendeta Royanto untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. "Agar nanti ketika dilakukan autopsi ulang, semua kebenaran dalam kasus ini dapat terungkap," tambahnya.
Sebelumnya, Mabes Polri telah menyetujui adanya usulan untuk melakukan autopsi ulang terhadap jenazah Bigadir Yosua Hutabarat. Melihat adanya pemberitaan itu, keluarga mendiang Brigadir Yosua melakukan berbagai persiapan.
"Kalau persiapan khusus tidak ada, tetapi kami pastinya melakukan antisipasi dan persiapan terhadap adanya rencana autopsi ulang itu," katanya.
Baca Juga: Jokowi Komentari Kasus Brigadir J, Rocky Gerung: Negara Lain Kasus Serupa Selesai di Level Kabupaten
Antisipasi ini kata Samuel, seperti memasang lampu dan melakukan penjagaan di sekitar makam Brigadir J. "Hal ini kami lakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Samuel Hutabarat, ayah kandung dari mendiang Brigadir Yoshua Hutabarat yang tewas akibat ditembak sesama polisi di rumah dinas Kadiv Propam Polri angkat bicara mengenai kemungkinan autopsi ulang terhadap jenazah anaknya.
Saat diwawancarai awak media, Samuel mengaku siap dan setuju jika jenazah anak kandungnya akan dilakukan autopsi ulang. "Jika itu demi penyidikan dan dapat membuka kebenaran dan kasus ini, saya siap untuk autopsi ulang itu," kata Samuel.
Namun, hingga saat ini pihaknya kata Samuel belum menerima informasi pasti kapan autopsi ulang itu akan dilakukan. "Dari kuasa hukum kami juga belum ada menerima informasi tersebut, baru baca diberita," tambahnya.
Baca Juga: Akhirnya Komnas HAM Kantongi Penyebab Luka di Jasad Brigadir J: Kami Punya Catatan
Diketahui sebelumnya, Polri kabulkan autopsi ulang jenazah Brigadir J. Ini pascaPolri menggelar perkara tragedi berdarah kasus polisi tembak polisi di rumah dinas Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo pada Jumat, 8 Juli 2022.
Dalam konfrensi pers yang dilakukan pada Rabu, 20 Juli 2022 pukul 21.00 WIB, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan ada 3 hal yang perlu disampaikan ke publik. Pertama, pencopotan Brigjen Hendra Kurniawan dari jabatannya sebagai Karo Paminal Divisi Propam dan Kompol Budi Herdi Susianto dari Jabatannya Kapolres Jakarta Selatan.
Kedua, akan dilakukan autopsi ulang terhadap jasad Brigadir Yosua (Brigadir J) ini sesuai pula dengan permintaan keluarga korban. Ketiga menindaklanjuti langkah-langkah laporan yang diterima, salah satunya dengan menujuk tim untuk mendalami kasus yang terjadi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: