Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dokter F Ditunjuk untuk Autopsi Brigadir J, Jenderal Andika Mewanti-Wanti: Jaga Kredibilitas!

Dokter F Ditunjuk untuk Autopsi Brigadir J, Jenderal Andika Mewanti-Wanti: Jaga Kredibilitas! Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menyampaikan sambutan saat penandatanganan nota kesepahaman Program Pendidikan Dokter Spesialis di Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (4/2/2022). Kerjasama antara TNI dengan Universitas Airlangga tersebut untuk menambah jumlah dokter spesialis di lingkungan rumah sakit TNI yang tersebar di Indonesia. | Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono
Warta Ekonomi, Jakarta -

Autopsi ulang jenazah Brigadir J akan berlangsung di Jambi pekan depan. Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) menunjuk Dokter F sebagai pihak yang dipercaya lakukan autopsi ulang.

Menanggapi hal ini itu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan bahwa Dokter F dari RSPAD telah dipilih langsung oleh PDFI untuk menepis kecurigaan adanya intervensi dalam proses tersebut.

"Intinya, kami tidak ada arahan untuk menentukan siapa yang bergabung supaya tidak ada kecurigaan apa pun. Dokter F ini dipilih karena memiliki kompetensi di bidangnya, dari RSPAD," ungkap Jenderal Andika di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (24/7).

Baca Juga: 2 Pekan Kasus Brigadir J, TAMPAK Ingatkan Pesan dari Jokowi: Jangan Lagi Ada Rekayasa dan Tuduhan-tuduhan Baru!

Menurut Andika, Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia yang terlibat dalam proses autopsi itu terdiri dari profesional yang pakar di bidangnya. 

"Perhimpunan ini isinya orang-orang yang berkompeten dan senior di bidangnya yang menjaga kode etik dan seterusnya," ucap Andika.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu pun menitipkan pesan kepada Dokter F yang akan mengikuti autopsi ulang jenazah Brigadir J tersebut. 

"Saya menitipkan pesan, jaga kredibilitas, jaga integritas kita. Intinya keilmuan, objektivitas harus jadi prioritas," pesan Jenderal Andika.

Alumnus Akademi Militer (Akmil) 1987 itu menyatakan TNI selalu siap membantu Polri jika diperlukan, karena memiliki sumber daya yang memadai.

"Jadi, bukan saya yang kemudian menawarkan, ya. Saya dengar dari tim pembela hukum dan pihak Polri, yang jelas kami siap karena kami punya sumber daya manusia. Kami juga punya rumah sakitnya seandainya dibutuhkan," ucap Jenderal Andika Perkasa.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: