- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Masih dalam Proses Rights Issue, Bos Bank Capital Beberkan Progresnya: Mestinya Tidak Mundur
PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) tengah berupaya untuk merealisasikan rencana perseroan melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) IV atau rights issue.
Direktur Utama PT Bank Capital Indonesia Tbk, Wahyu Dwi Aji, mengatakan bahwa terkait dengan rencana rights issue perseroan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu lampu hijau dari pihak regulator, dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Rights issue, ini tahun lalu kami minta persetuuuan. Saat ini sedang on progress mestinya 25 Agustus dapat izin OJK,” ujarnya, dalam paparan publik Bank Capital, di Jakarta, Senin (25/7/2022).
Baca Juga: XL Axiata Bakal Terbitkan Miliaran Saham Baru Lewat Rights Issue, Dananya Buat . . .
Wahyu mengungkapkan bila rights issue dijalankan perseroan salah satunya untuk memenuhi ketentuan OJK terkait dengan kewajiban modal inti minimum sebesar Rp3 triliun di akhir tahun 2022.
Dirinya pun berharap bila OJK akan segera memberikan restu kepada perseroan dalam melaksanakan rights issue.
“Sekarang kita masuki beberapa tahapan semoga bisa direalisasikan (rights issue). Kita harap dari proses yang ada ini tidak mundur dari 25 Agustus. Sehingga kita bisa memenuhi modal Rp3 triliun serta untuk memenuhi modal kerja bank secara keseluruhan,” tambah Wahyu.
Sayangnya, Wahyu masih enggan siapa investor yang akan menyerap rights issue perseroan tersebut. Namun, Ia menegaskan bahwa pemegang saham pengendali perseroan bersedia untuk melaksanakan haknya.
“Soal investor strategis kita kembali ke mekanisme pasar, kalau bicara yang serius (investor) kita tunggu tanggal mainnya. Kalau mekanisme pasar mengikuti dari otoritas. PSP sudah bersedia untuk menyerap,” tegas Wahyu.
Baca Juga: J Trust Bank Kembali Rights Issue untuk Tambah Modal
Asal tahu saja, dalam prospektus perseroan dosebutkan bila kepemilikan saham BACA sebesar 61,65% dikuasai oleh publik, kemudian 14,71% oleh PT Inigo Global Capital, lalu 13,96% diganggam PT Delta Indo Swakarsa, dan 9,66% dimiliki oleh KPD Simas Equity Fund 2.
Adapun, dalam aksi korporasi tersebut perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 19,96 miliar saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp100 per saham. Akan tetapi, Bank Capital belum menentukan besaran harga pelaksanaan rights issue ini.
Berikut ini merupakan jadwal PMHMETD perseroan:
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa : 25 Agustus 2021
Efektif Pernyataan Pendaftaran : 19 Juli 2022
Daftar Pemegang Saham yang Berhak Memperoleh HMETD : 29 Juli 2022
Cum-HMETD di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 26 Juli 2022
Ex-HMETD di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 27 Juli 2022
Cum-HMETD di Pasar Tunai : 29 Juli 2022
Ex-HMETD di Pasar Tunai : 1 Agustus 2022
Distribusi HMETD : 1 Agustus 2022
Pencatatan HMETD di Bursa Efek Indonesia : 2 Agustus 2022
Periode Perdagangan HMETD : 2-9 Agustus 2022
Periode Pembayaran dan Pelaksanaan HMETD : 2-9 Agustus 2022
Periode Distribusi Saham Hasil HMETD : 4-11 Agustus 2022
Akhir Pembayaran Pemesanan Saham Tambahan : 11 Agustus 2022
Penjatahan Efek Tambahan : 12 Agustus 2022
Pengembalian Uang Pemesanan : 16 Agustus 2022
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: