Merinding, Inilah Daftar Elite Militer Rusia yang Tewas Terbunuh HIMARS Ukraina
Pada 12 Juli, sumber berita termasuk surat kabar Guardian Inggris, Telegraph dan Daily Mail melaporkan bahwa serangan Ukraina telah menewaskan sedikitnya tujuh orang di gudang amunisi di Nova Kakhovka, Kherson.
Klaim mengenai kematian dibuat oleh pemerintah kota yang didirikan Rusia, yang mengaitkan serangan dengan senjata HIMARS yang baru-baru ini diterima Kyiv dari angkatan bersenjata AS Ukraina, pada kesempatan ini, tidak mengkonfirmasi apakah serangan telah diluncurkan menggunakan senjata tersebut.
Di antara para korban serangan itu adalah Kepala Staf Korps Angkatan Darat ke-22 dari Angkatan Bersenjata Federasi Rusia Mayor Jenderal Artem Nasbulin, menurut sebuah posting di Telegram oleh juru bicara kepala administrasi militer regional Odesa Serhiy Bratchuk.
“Ada informasi tentang pembubaran jenderal Rusia lainnya setelah rudal HIMARS menghantam markas besar di wilayah Kherson. Kepala staf Korps Angkatan Darat ke-22 dari Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (unit militer 73954, Simferopol) Mayor Jenderal Nasbulin telah pergi berperang," kata Bratchuck.
Jika dikonfirmasi, Nasbulin akan menjadi jenderal Rusia ke-12 yang terbunuh sejak awal perang pada 24 Februari.
Selama akhir pekan, kematian tiga anggota elit militer Rusia dikaitkan dengan serangan HIMARS Ukraina.
Kematian letnan kolonel Maksim Potyomin — yang sebelumnya dikenal — dikatakan disebabkan oleh serangan HIMARS oleh ayahnya Alexey Potyomin, yang mengatakan kepada media lokal bahwa mobil putranya "ditabrak oleh rudal HIMARS" di Donetsk pada 8 Juli.
Kematian Potyomin dikuatkan oleh Radio Free Europe/Radio Liberty, tetapi organisasi berita itu tidak mengkonfirmasi bahwa serangan itu menggunakan HIMARS.
Perwira tinggi Rusia lainnya, Kolonel Anatoly Stasyukevich, diperkirakan tewas dalam serangan yang sama di mana Potyomin kehilangan nyawanya. Keduanya dilaporkan sama-sama pilot pesawat tempur yang ditempatkan di Krymsk, wilayah Krasnodar.
The Daily Mail melaporkan bahwa Letnan Kolonel Sergei Mikhaylov, komandan batalion senapan bermotor, juga tewas di Ukraina oleh serangan HIMARS.
Newsweek menghubungi Kementerian Pertahanan Ukraina dan Rusia untuk meminta konfirmasi semua kematian yang dilaporkan dalam artikel ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: